Find Us On Social Media :

Pilu! Anak Kapten Afwan Tak Percaya Ayahnya Telah Meninggal Dunia, Kerabat: Mereka Merasa Abinya Masih Terbang

Suasana duka terlihat setelah jenazah pilot Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Afwan sampai di kediaman keluarga, Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (30/1/2021).

GridHot.ID - Jenazah Kapten Afwan berhasil diidentifikasi bersama tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Jumat (26/1/2021). 

Melansir kompas.com, jenazah kapten Afwan tiba di rumah keluarga yang berada di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2021) pukul 10.21 WIB.

Jenazah Kapten Afwan dibawa ambulans yang dikawal ketat polisi.

Tiba di rumah duka, terlihat dua orang keluar dari ambulans membawa foto Kapten Afwan.

Baca Juga: Penantian 21 Hari Terbayarkan, Jasad Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diidentifikasi, Karopenmas Polri Angkat Bicara

Jenazah sang pilot pun disambut dan diberi hormat sejumlah kerabat dan perwakilan maskapai Sriwijaya Air.

Tangis keluarga pecah saat peti jenazah diturunkan dari ambulans. Saat itu, hujan turun membuat suasana duka kian terasa.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengurus jenazah Kapten Afwan, mulai sejak pencarian di laut hingga teridentifikasi," kata perwakilan keluarga, Sjafzan Badar, saat mewakili keluarga di hadapan pelayat.

Sjafzan menyampaikan, semasa hidup, sang kapten sering menjadi imam di masjid.

Baca Juga: Bongkar Rekaman CCTV di Bandara, Kelakuan Kapten Afwan si Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Tertangkap Kamera, Netizen Rindukan Sosoknya

"Beliau sering memberikan dakwah dan nasihat ke anak serta adiknya keponakannya. Kami kehilangan beliau orang yang kami banggakan. Lingkungan warga BCE beliau sering menjadi imam dan pernah jadi ketua DKM Ad-daulah," ujar dia.

Sjafzan menyebutkan, haji Afwan Zamzami atau karib disapa Afwan merupakan anak keempat dari lima bersaudara.

Ia lahir pada 26 Februari 1966 dan saat ini berusia 55 tahun.

Baca Juga: 2 Hari Sebelum Terbangkan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Afwan Terekam CCTV Belikan Jajan Staf Bandara, Warganet Terenyuh: Semoga Surga Tempat Beliau

Kapten Afwan meninggalkan istri bernama Pipit Rachimawati (35) dan tiga anak perempuan yaitu Syahirah Rosfita (14), Aisyah Humaira (8), dan Syafiah Rahima (6).

Sjafzan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam membantu pengurusan jenazah.

"Mohon maaf kalau ada salah dan apabila punya utang piutang bisa datang ke kami," ucap dia.

Sementara itu, mengutip Tribunjakarta.com, anak Kapten Afwan yang masih kecil rupanya belum paham jika ayahnya telah pergi selamanya.

Baca Juga: Seolah Sudah Tahu Ajal Akan Menjemputnya, Sikap Aneh Kapten Afwan Sehari Sebelum Meninggal Diungkap Oleh Keluarga: Biasanya Sebelum Take Off Ada Kabar Tapi Ini Enggak..

Hal itu diungkap oleh perwakilan keluarga saat menjelaskan alasan jenazah Kapten Afwan disemayamkan selama satu jam di rumahnya.

"Jenazah ini disemayamkan kurang lebih satu jam karena untuk memberikan kesempatan pada dua putrinya. Mereka masih berharap Abinya pulang dan masih merasa jika Abinya itu masih terbang," ujar perwakilan keluarga dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (30/1/2021)

"Jadi untuk memberikan kesempatan berpisah pada orangtuanya, maka akan disemayamkan terlebih dahulu di dalam,"sambungnya.

(*)