Find Us On Social Media :

Gara-gara Fenomena Saham Gamestop, Salah Satu Investor Paling Konglomerat di Amerika Serikat Sampai Tutup Akun Karena Nyawanya Terancam, Ada Apa?

Toko Fisik GameStop

Gridhot.ID - Dunia saham beberapa hari terakhir memang dihebohkan dengan fenomena Gamestop.

Saham yang dinilai 'tak cemerlang' tersebut tiba-tiba meroket drastis akibat gerakan dari para pengguna Reddit.

Namun siapa sangka, fenomena saham Gamestop ini ternyata bisa berakibat mengerikan yang melibatkan nyawa.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Steve Cohen, salah seorang investor kaya raya di Amerika Serikat, menutup akunnya di Twitter menyusul gejolak saham GameStop pekan ini.

 Baca Juga: Heboh Sri Mulyani Pungut Pajak Pulsa Hingga Token Listrik, Rizal Ramli Layangkan Kritik Tajam: Akibat Utang Ugal-ugalan dengan Bunga Kemahalan

Steve Cohen dipandang sebagai musuh oleh investor kecil dalam drama saham GameStop pekan ini.

Dia menghapus akun Twitter-nya karena alasan adanya ancaman terhadap diri dan keluarganya, kata seorang juru bicara, Sabtu (30 Januari 2021) waktu setempat.

"Saya akan istirahat sekarang," kata Cohen di Twitter Jumat malam, mengutip "ancaman pribadi."

Akunnya tidak lagi muncul pada hari Sabtu dan juru bicara Manajemen Aset Point72 Cohen mengonfirmasi bahwa akun tersebut telah ditutup.

Baca Juga: Kekesalan Keluarga Memuncak hingga Pukuli Petugas Ambulans Karena Jenazah Covid-19 Tertukar, Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Kota Malang: Itu Manusiawi 

Sekadar catatan, Point72 Cohen adalah perusahaan investasi yang dia kelola.

Para investor kecil, terhubung di media sosial, tergerak bersama untuk menghadapi posisi short sell investor institusi saham GameStop dan saham lainnya. Aksi solidaritas itu telah memicu tekanan singkat yang membuat harga saham tersebut melonjak.