Gridhot.ID -Donald Trump resmi lengser dari jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari 2021.
Dikutip dari Tribunnews.com, PresidenAS ke-45 yang digantikan Joe Biden ini kini memilih tinggal di Mar-a-Lago, Florida.
Pasca kepulangannya ke Florida, Trump disambut pesawat yang menerbangkan spanduk berisi ejekan.
Spanduk itu bertuliskan "Trump Worst President Ever" dan "Trump You Pathetic Loser Go Back To Moskow".
Tulisan ini terbang di atas resor Mar-a-Lago, rumah baru Trump setelah akhir masa kepresidenannya.
Trump yang meninggalkan Gedung Putih ini juga menghadapi dakwaan pengadilan yang menuduhnya sebagai dalang di balik pengepungan Gedung Capitol AS yang bertujuan untuk menggagalkan kepemimpinan Joe Biden.
Persidangan ini sangat bersejarah karena merupakan yang kedua kalinya selama 4 tahun kepemimpinanTrump di Gedung Putih dan merupakan yang pertama bagi seorang mantan presiden AS.
Namun beberapa pengacara Trump justru dikabarkan mengundurkan diri jelang sidang pemakzulannya.
Melansir dari Kompas.com. kabar itu diungkap oleh CNN pada Sabtu (30/1/2021) yang mengutip sumber anonim.
Media AS tersebut mengatakan, lima pengacara termasuk2 yang dianggap memimpin tim, meninggalkan Trump karena tidak setuju dengan strategi hukumnya.
Sebab, kata CNN, Trump ingin para pengacaranya tetap memperjuangkan klaim tak berdasar bahwa Pilpres AS 2020 dicurangi, daripada fokus pada legalitas pemakzulan seorang mantan presiden.
CNN juga mengabarkan bahwa Trump tidak mau perintahnya didebat.
Para pengacara yang mundur antara lain Butch Bowers dan Deborah Barbier, yang diperkirakan bakal memimpin pembelaan Trump.
CNN dan media-media AS lainnya melaporkan, pengunduran itu adalah keputusan bersama mereka.
"Kami telah melakukan banyak pekerjaan, tetapi belum membuat keputusan akhir tentang tim hukum kami, yang akan dibuat segera," kicau penasihat Trump, Jason Miller saat menanggapi laporan tersebut.
Kondisi ini membuat Trump yang sedang menanti sidang pemakzulan keduanya, menghadapi rintangan baru.
Namun pada Minggu (31/1/2021), Trump mengumumkan telah mengangkat 2 pengacara baru yang akan memimpin pembelaan terhadapnya selama pemakzulan.
Melansir kantor berita AFP, Trump memperkenalkan 2 pemimpin pengacara yaitu David Schoen dan Bruce Le Castor, Jr.
(*)