Find Us On Social Media :

Negosiasi Alot hingga 7 Tahun Dekati Ahli Waris, Rumah Kelahiran Bung Karno Akhirnya Jatuh ke Tangan Pemkot Surabaya, Rp 1,2 Miliar Jadi Maharnya

Presiden Soekarno

 

GridHot.ID - Rumah tempat Presiden Soekarno dilahirkan sempat dijual dengan harga tinggi.

Hal ini menyebabkan Pemerintah Kota Surabaya sempat kesulitan membelinya.

Melansir Kontan.co.id, awalnya pemilik rumah Ny Jamilah meminta harga Rp 300 juta dan nyaris dipenuhi, ternyata belakangan dia menaikkan harga lagi.

Baca Juga: Keburu Diciduk Sebelum Nikmati Duit Haram, Sindikat Pengedar Uang Asing Palsu Ini Gagal Edarkan 100.000 Dolar Amerika, Polisi: Cukup Menarik, Seorang Guru

Pemkot Surabaya pun terus berupaya meminta sejumlah pihak ikut memikirkan solusi terbaik guna mendapatkan rumah bersejarah tersebut.

Rencananya, rumah tersebut akan dijadikan sebagai salah satu museum tempat obyek wisata sejarah bangsa di Surabaya.

Dilansir dari Intisari, bekas kediaman Presiden pertama Indonesia Soekarno dibeli seharga 1,2 miliar rupiah.

Baca Juga: 135 WNA China Terpantau Masuk Indonesia Lewat Bandara Soekarno-Hatta, Menlu Retno Marsudi: Mereka Masuk Dalam Pengecualian

Rumah tersebut berlokasi di Jl Pandean IV / 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, dan dibeli oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Awalnya, ahli waris meminta untuk membeli rumah bersejarah ini seharga Rp 4 miliar.