Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Warga di Deliserdang mendadak geger gara-gara kasus suami bakar istri.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Beringin Pasar VII, Gang Rambutan, Kabupaten Deliserdang.
Mendengar kabar tersebut, warga pun berbondong-bondong memadati rumah Yuliana (35) pada Senin (1/2/2021).
Melansir Tribun-Medan.com, rumah yang dihuni oleh Yuliana ini merupakan lokasi suami yang membakar istrinya pada Minggu (31/1/2021) dini hari kemarin.
Warga mengutuk perbuatan pelaku bernama Junanda alias Nanda (21) yang tega membakar istrinya, Rani (20).
"Kalau lihat cara ia (pelaku) membakar istrinya sendiri, sudah dipastikan bukan manusia itu dia," ujar Anto, warga sekitar.
Sementara Yuliana, kakak pelaku yang juga kakak ipar korban, menjelaskan bahwa lokasi pembakaran itu terjadi di rumahnya.
Korban Rani sudah selama sebulan terakhir sudah tinggal di rumahnya.
"Karena dia (Rani) kan kerja di dekat sini, jadi ia tinggal di sini. Selain itu keduanya juga sering bertengkar," ujarnya saat ditemui Tribun-Medan.com di kediamannya.
Yuliana menjelaskan kronologi kejadiannya bermula ketika korban berjumpa dengan suaminya di pinggiran rel kereta api yang berada tak jauh dari rumahnya pada malam Minggu kemarin, atau Sabtu (30/1/2021) malam.
Saat itu, terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku.
Yuliana menyebutkan, tidak berapa lama korban kembali ke rumahnya.
"Di situ dia cerita dimarahi sama suaminya," sebut Yuliana.
Tak disangka, selang beberapa saat kemudian, tepatnya Minggu (31/1/2021) dini hari, suami korban datang menyusul ke rumahnya sambil menenteng bensin.
Saat itu, pelaku bersama seorang perempuan yang diduga selingkuhannya berinisial A (14).
"Gak lama datanglah bawa bensin, manggil si Rani, ditunjangnya pintu. Terus bilang ke istrinya, Ran, kau gak mau pulang?" kata Yuliana.
Alhasil, keduanya kembali terlibat cekcok mulut.
Lebih lanjut Yuliana menyampaikan, pelaku menuduh kalau istrinya selingkuh dengan abang pelaku.
"Bagus kali kau ya ada bermain sama abang satu darahku," kata kakak ipar menirukan perkataan pelaku.
Puncaknya, pelaku menjambak korban dan menyeretnya dari kamar tidur ke ruang tamu.
"Kami sempat melerai, tapi pelaku (Junanda) dengan beringas menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya. ‘Kubakar ini’ kata si Nanda, sambil menghidupkan mancis dan membakar korban, menyambarlah apinya," beber Yuliana.
Melihat korban menggelepar terbakar, Yuliana dan suaminya lalu berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
"Kami sibuk matikan api. Karena saya kan memiliki anak kecil. Heboh lah. Api udah penuhi rumah, kami cepat-cepat memadamkan api," imbuhnya.
Sementara, warga lain sempat mengamankan pelaku, tapi akhirnya bisa lolos sebelum akhirnya dibekuk polisi.
Dilansir dari Kompas.com, NND (21), suami yang tega menganiaya dan membakar istrinya berinisial R (20), di Deli Serdang, Sumatera Utara, berhasil ditangkap polisi.
Namun, saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan dan dengan terpaksa petugas Polsek Percut Sei Tuan menembak kakinya.
"Iya, sudah tertangkap. Terpaksa diberikan tindakan tegas karena melawan. Tersangka lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan medis," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Percut Sei Tuan Iptu J Panjaitan saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2021).
Setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara, tersangka kemudian dibawa ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk proses hukum selanjutnya.
Panjaitan mengatakan, motif pelaku melakukan penganiayaan dan membakar istrinya karena cemburu.
"Mengenai motif pelaku melakukan itu karena dia cemburu. Tidak ada motif lainnya. Cemburu, makanya dia lakukan itu," ungkapnya. (*)