"Oke, kita lihat, kita buka. Satu, dua, Dimas. Tiga," kata Raffi Ahmad.
Garasi di belakang mereka terbuka dan terlihat gerobak baru dengan alumunium.
Dilengkapi dengan sepeda listrik sehingga ayah Dimas tidak kecapekkan saat berjualan keliling.
Ayah Dimas seketika menangis haru.
"Jadi begini, pak gerobaknya pak. Yah, bapak terharu. Alhamdulillah, Pak. Ini salah satu janji kita mau bikin bapak untuk jualannya jadi lebih tenang," kata Raffi.
Ayah Dimas kemudian mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih ya Aa' terima kasih semuanya," ucap ayah Dimas.
Gerobak itu juga dilengkapi dengan kursi. Sehingga pembeli bisa membeli dan makan di tempat.
"Nanti kalau misalnya sudah selesai pandemi, corona sudah pergi, bapak bisa jualan di tempat, pak. Nah ada tiga kursinya. Bisa buat jualan tiga orang, pak," ujar teman Raffi.
(*)