Gridhot.ID - Wakil Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Chalidin Oesman sudah berbulan-bulan tidak masuk kantor.
Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya Ardi Martha membenarkan hal tersebut.
"Benar, Pak Wabup sudah lama tidak berada di daerah," ujar Ardi Martha, Minggu (31/1/2021).
Namun, ia tidak mengetahui secara pasti alasan Chalidin tidak masuk kantor selama berbulan-bulan.
Ardi mengatakan, pihaknya sedang berupaya komunikasi dengan Chalidin Oesman.
Menurut Ardi, Chalidin Oesman diduga lebih sering berada di Jakarta dari pada di Nagan Raya.
Ketika dikonfimasi, Chalidin mengaku sudah berbulan-bulan tak masuk kantor untuk menjalankan tugasnya.
Chalidin sendiri terpilih sebagai Wakil Bupati Nagan Raya sejak tahun 2017.
Chalidin mengatakan ia tak masuk kantor atas permintaan Bupati Nagan Raya yang menyuruhnya diam seperti patung.
"Tugas saya yang tersirat saat ini adalah saya disuruh menonton dan diam oleh Bupati. Jadi saya sedang melaksanakan tugas itu sekarang," kata Chalidin dikutip dari Antara.
"Jadi ya yang namanya pembantu bupati diminta bantu untuk diam, ya kita diam saja hehehehehehehe," tulis Chalidin.
Tak diberi ruang gerak
Chalidin mengaku selama menjabat sebagai Wakil Bupati Nagan Raya, ia tak diberi ruang gerak untuk berbuat pada masyarakat.
Sehingga ia tak bisa berbuat banyak kepada masyarakat Kabupaten Nagan Raya yang telah memilihnya.
Sejak tahun 2017, Cholidin mengatakan ia tak pernah mendapatkan laporan terhadap fungsi pengawasan.
Dengan kondisi seperti ini, Chalidin meminta kepada masyarakat agar bersabar, karena semua perangkat pemerintah daerah bekerja untuk rakyat.
Selain itu, Cholidin mengatakan lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta untuk berobat.
Bahkan ia mengatakan tidak adanya Wabup tidak ada pengaruh sama sekali dengan kegiatan pemerintahan di Nagan Raya.
"Maaf saya saat ini banyak di Jakarta karena sedang berobat, jangan risau karena Wabup sering tidak ada di tempat."
"Karena ada atau tidak adanya Wabup di tempat itu tidak ada pengaruh sama sekali terhadap kegiatan pemerintahan, semua kegiatan pemerintah tetap berjalan," kata Chalidin.
(*)