Find Us On Social Media :

Kapal Induk Amerika Serikat USS Nimitz Kepergok Gentayangan di Perairan Timur Sumatera, TNI AL Langsung Kirim Kapal Perang untuk Tempel Prajurit Kiriman Biden, Ada Apa?

USS Nimitz nampak di perairan timur Sumatera

Gridhot.ID - Indonesia kini sedang dalam mode siaga penuh.

Pasalnya nampak kapal induk Nimitz asal Amerika Serikat sedang konvoi diiringi kapal destroyer melintasi perairan timur Sumatera.

Dikutip Gridhot dari situs resmi US Navy, USS Nimitz merupakan kapal induk yang tergolong kapal perang terbesar di dunia.

Tentu saja kehadirannya membuat Indonesia wajib waspada.

 Baca Juga: Beraksi Marah-marah hingga Kerap Mengumpat, Penjual Nasi Goreng Ini Malah Naik Daun Usai Didatangi Crazy Rich Surabaya: yang Datang Pingin Dipisuhi

Melihat hal tersebut TNI AL langsung beraksi.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, kapal perang Republik Indonesia (KRI) di seluruh perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia terutama di lokasi-lokasi strategis seperti Selat Malaka dilaksanakan secara konsisten sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.

Kehadiran kapal perang TNI AL ini menjadi pengawal perbatasan melindungi ketahanan nasional.

Dalam siaran pers yang diterima Wartkotalive.com dari Komando Armada I,, terpantau adanya konvoi kapal induk Amerika Serikat di perairan internasional di kawasan timur Sumatera.

 Baca Juga: Mayat Wanita dengan Alat Vital Tertusuk Bambu 60 Centimeter Gegerkan Warga Garut, Tubuhnya Membengkak, Ini Identitasnya

Kesiagaan Koarmada I dan Kohanudnas dilakukan saat kehadiran Konvoi Kapal Perang Angkatan Laut Amerika Serikat, Jumat (5/2/2021).

Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz (CVN-68) dikawal dua kapal perusak bersenjata rudal, USS Princeton (CG-59) dan USS Sterett (DDG-104) berada di perairan internasional timur Sumatera.

Pergerakan dan aktivitasnya dipantau secara terus menerus oleh Puskodal Guskamla Koamada I dan ditindaklanjuti pemantauan oleh KRI yang sedang melaksanakan operasi di Selat Malaka dan operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Singapura di Selat Singapura.

BKO Guskamla Koarmada I adalah KRI Todak-631, KRI Halasan-630, KRI Krait-827, KRI Pari-849 dan KRI Sikuda-863, serta Pesawat Udara Patmar Cassa P-8203 berpatroli di sepanjang Selat Malaka.

 Baca Juga: Emosinya Meluap-luap, Kartika Putri Lantang Sebut Dokter Richard Lee Tak Punya Etika: Dari Awal Sudah Saya Ingatkan!!!

Sekitar pukul 08.45 WIB tanggal 5 Februari 2021 terpantau melintas di Perairan Tanjung Medang Pulau Rupat.

Diketahui Konvoi Kapal Perang US Navy sedang melaksanakan Hak Lintas Transit di Selat Malaka.

“Kehadiran KRI di perairan yurisdiksi nasional pada setiap sektor operasinya adalah kegiatan yang secara terus menerus dilaksanakan oleh TNI AL. Khusunya di wilayah kerja Koarmada I ini sebagai bukti dalam mengamankan kepentingan nasional, menegakkan hukum dan kedaulatan RI," demikian disampaikan Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M.

Pada akhir pelaksanan Passing dengan Konvoi Kapal Perang US Navy dilaksanakan komunikasi menggunakan flash light, disampaikan pesan “Bon Voyage” sebagai bentuk diplomasi Angkatan Laut saat konvoi kapal tersebut berada di perairan yurisdiksi nasional Indonesia.

 Baca Juga: Tragis, Asyik Karaokean dengan Volume Kencang, Ibu di Aceh Tak Sadar 2 Anaknya Tewas Tenggelam di Septic Tank

Sementara itu, Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., memantau langsung setiap dinamika daerah operasi wilayah kerja Koarmada I dari Kapal Markas Guskamla Koarmada I KRI Halasan-630 dari perairan Tanjung Balai Asahan Selat Malaka.

(*)