"Asal tahu ya, pesantren ini awalnya tidak menerima Putra karena Putra di umurnya yang sudah harusnya SMP masih belum bisa membaca," tutur Ashanty dalam tayangan Hot Shot di YouTube channel SCTV pada Minggu (07/02).
Ashanty kemudian membantah bahwa dirinya memanfaatkan Putra dan melakukan pembohongan publik.
Ia bahkan memiliki bukti secara lengkap terkait pemberhentian pendidikan Putra.
"Kalau saya yang melakukan pembohongan publik, pembohongan yang mana? Yang mau keluar dari pesantren itu siapa?" tanya Ashanty.
"Yang mau keluar dari pesantren itu siapa coba? Alhamdulillah baik voice note, WhatsApp, maupun video, kita semua masih lengkap," sambungnya.
Ashanty tak ingin membeberkan bukti yang ada di tangannya karena tak ingin Putra mengalami perundungan jika hal itu terjadi.
(*)