Find Us On Social Media :

Nekat Berkolusi dengan Broker Hitam dan Notaris Bodong, Begini Detik-detik Mafia Tanah Ibu Dino Patti Djalal Dibekuk, 4 Mobil Polisi Kepung Rumah

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal membagikan foto saat polisi mendatangi rumah ibunya untuk mengusut kasus dugaan pencurian sertifikat tanah dengan cara peralihan nama pemilik dalam sertifikat rumah.

GridHot.ID - Kejadian kurang menyenangkan baru saja dialami oleh mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal.

Pasalnya, melansir Kompas.com, ibu dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, itu menjadi korban pencurian sertifikat rumah oleh mafia tanah.

Melalui akun Twitter-nya, @dinopattidjalal, Selasa (9/2/2021), menuliskan bahwa ibunya mengetahui jadi korban mafia tanah itu setelah sertifikat rumahnya berubah nama kepemilikan.

Baca Juga: Dituding Langgar Prokes Saat Sedang Melejitnya, Amanda Manopo Sindir Soal Pihak yang Sirik Lihat Kesuksesan 'Ikatan Cinta': Ada Aja Cara Jatuhinnya

Padahal, ibu Dino tidak pernah melakukan akad jual beli rumah tersebut.

"Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya," tulis Dino.

Menurut Dino, para mafia itu menjalankan aksinya dengan membuat KTP palsu dan bersekongkol dengan broker dan notaris palsu.

Baca Juga: Tetap Romantis Pakai Baju Resepsi di Tengah Genangan Air, Foto Pasangan Pengantin Ini Viral Usai Gelar Pesta Nikah Saat Banjir, Netizen: yang Punya Kostum Menangis!

"Modus komplotan: mengincar target, membuat KTP palsu, berkolusi dgn broker hitam+notaris bodong, dan pasang figur2 "mirip foto di KTP" yg dibayar utk berperan sbg pemilik KTP palsu. Komplotan ini sudah secara terencana menargetkan sejumlah rumah ibu sy yg sudah tua," kata Dino.

Dino mengatakan, meski telah melaporkan kasus itu kepada polisi, ia tak menutup kemungkinan akan menyebarkan foto dan nama diduga pelaku yang sudah teridentifikasi.