Find Us On Social Media :

Kominfo Kelabakan, Heboh Link Konten Komik Porno di Buku Pelajaran Elektronik SMA: Kemendikbud Terkesan Setengah Hati Optimalkan Perannya

Ilustrasi penyebaran konten pornografi di sosial media

Gridhot.ID - Masyarakat Jawa Barat tengah dihebohkan karena memuat tautan situs komik porno berbahasa China di buku pelajaran sekolah.

Dilansir Kompas.tv, Rabu (10/2/2021) lalu, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGM) Sosiologi Jawa Barat Iwan Hermawan mengatakan buku yang terbit 2015 itu telah lama digunakan.

"Buku tersebut sudah lama terbit dan dia merujuk ke salah satu situs tertentu tentang budaya Sunda. Ternyata situs budaya Sunda itu sepertinya sudah tidak aktif dan tidak diurus, sehingga berganti kepemilikannya atau mungkin diretas sehingga menjadi situs komik dewasa, sangat disayangkan," kata Iwan.

Baca Juga: Bantu Pulihkan Ekonomi Negara di Tengah Pandemi, Menko Airlangga Hartarto Bebaskan Pajak Bagi Pemilik Mobil Baru, Berikut Syarat dan Ketentuannya!Memblokir situs

Meski demikian, kata Iwan, secara keseluruhan, nggak ada yang keliru dari materi atau isi buku pelajaran Sosiologi ini. Karena itu menurut Iwan buku tersebut nggak perlu ditarik dari peredaran.

Langkah yang mungkin bisa dilakukan adalah meminta Kominfo RI untuk menutup atau memblokir situs tersebut di Indonesia.

Terkait opsi pemblokiran situs tersebut, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengatakan, jika terbukti ada unsur pornografi di situs tersebut bisa langsung diblokir. 

Baca Juga: Curhat Blak-blakan ke Ashanty, Aura Kasih Beberkan Alasannya Gugat Cerai Eryck Amaral: Mendingan Gue Sendiri Beneran!

"Jika terbukti ada unsur pornografi, bisa langsung di-take down," ujarnya pada Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Namun pihaknya nggak menjelaskan apakah pihak Kominfo sudah memblokir situs tersebut atau belum.