GridHot.ID - Setahun ditinggal pergi sang suami untuk selama-lamanya, Bunga Citra Lestari (BCL) rupanya memiliki trauma tersendiri.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, suami BCL, Ashraf Sinclair, meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pagi pada pukul 04.51 WIB.
Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir dalam usia 40 tahun setelah mengalami serangan jantung.
Dilansir dari TribunJakarta.com, setahun ditinggal suami pergi untuk selama-lamanya, kini BCL mulai menata kehidupan baru.
Ia bahkan telah berani membagikan kisah hidupanya selama setahun terakhir kepada publik.
BCL membagikan perjuangannya menata hidup semenjak kepergian Ashraf Sinclair.
Hal itu diutarakan BCL kepada presenter Daniel Mananta dalam tayangan YouTube Love Story#3 di kanal IT'S ME BCL, Sabtu (13/2/2021).
Dalam tayangan tersebut BCL menceritakan betapa terpukulnya ditinggal sosok yang ia cintai.
Bahkan BCL mengaku untuk beberapa bulan setelah Ashraf wafat ia tidur selalu ditemani putranya, Noah Sinclair dan sang ibunda.
BCL juga mengungkapkan di hari pertama sejak Ashrfa Sinclair tiada, ia tetap tidur di kamarnya. Tempat ia bersama Ashraf biasa tidur dan beristirahat.
Meski diakui BCL, ruangan tersebut memang penuh kenangan dan membawa trauma tersendiri bagi dirinya.
Namun ia rela tidur di sana sebab putranya Noah, ingin tidur di tempat ayahnya menghembuskan napas terakhir.
"Untuk beberapa bulan pertama gue tidur bertiga, sama nyokap gue sama Noah, di kamar gue."
"Karena Noah maunya tidur di kamar itu."
"Kamar di mana Ashraf pergi," kata BCL dikutip TribunJakarta dari YouTube IT'S ME BCL.
Menuruti keinginan sang anak, BCL akhirnya tidur di kamarnya bersama Noah dan sang ibunda.
"Noah maunya tidur di situ."
"Jadi dari first night gue langsung tidur di situ."
"Walau pun buat gua masuk ke kamar itu aja udah memories-kan? (penuh kenangan)," ungkap BCL.
Mendengar cerita BCL, Daniel Mananta seolah tak percaya.
"It was traumatic," kata Daniel.
"It is! makanya," balas BCL.
BCL mengungkapkan, saat itu ia tidur bertiga bersama Noah dan ibunda.
BCL mengaku memilih posisi tengah agar bisa menggenggam tangan anak dan ibunya.
Tak hanya itu, saking traumanya BCL bahkan selalu memeriksa keadaan putra dan sang ibunda ketika sedang tidur.
BCL khawatir kalau 2 orang kesayangannya itu sudah tidak bernapas.
"Beberapa bulan pertama gua tidur sama Noah, sama nyokap, gue yang di tengah."
Baca Juga: Mata Bengkaknya Kerap Ditanyakan Anaknya Sendiri, BCL: Aku Rindu Papamu, Aku Tertekan dengan Ini
"Gue harus pegang Noah, pegang nyokap, dan itu tiap beberapa jam gue harus ngecek mereka masih napas apa enggak."
"That's how bad is it for me, makanya gue enggak bisa tidur," tutur BCL.
BCL mengaku pada saat itu tidak ingin kehilangan orang-orang tersayang yang ada di sekelilingnya.
"Itu doang, karena pegangan gue adalah nyokap dan anak gue," kata BCL.
SIMAK VIDEONYA:
(*)