Find Us On Social Media :

Bikin Resah, Berkedok Salah Isi Pulsa, Peretas Bisa Ambil Alih Akun WhatsApp, Ini yang Harus Dilakukan

4 Fitur canggih whatsapp yang sering diabaikan, padahal berguna banget

Modus peretasan itu diawali dari pesan WA yang dikirim oleh nomor tidak dikenal (biasanya mengaku kasir minimarket) kepada nomor pengguna, untuk mengirim enam digit kode OTP yang tertera di SMS yang diterima oleh pengguna.

Sebagian teks dalam SMS tersebut ditulis menggunakan aksara Thailand dan disertai sebuah tautan, seperti contoh berikut:

Berdasarkan pengalaman yang dibagikan @hanagokil_, diketahui bahwa setelah mengirimkan kode OTP yang tertera dalam SMS ke nomor tidak dikenal yang mengaku kasir minimarket, akun WA miliknya tidak bisa digunakan lagi.

 

Baca Juga: Ikut Atasi Masalah Rumah Tangga Celine Evangelista, Ustaz Riza Kirim Pesan WhatsApp ke Stefan William, Ini Isinya

Modus social hacking

Modus peretasan WA dengan berkedok sebagai kasir minimarket yang salah memasukkan kode voucher pulsa/game, adalah bagian dari praktik yang disebut social hacking.

Melansir The Verge, 23 Januari 2020, modus nyaris serupa juga pernah beredar sebelumnya. Bedanya, pelaku peretasan mengaku sebagai teman korban.

Akan tetapi, tujuan akhirnya tetap sama, yakni pelaku mengincar kode OTP yang dikirim melalui SMS ke nomor korban. Kode OTP ini digunakan untuk mengambil alih akun WA milik korban.

Baca Juga: Whatsapp Buat Kebijakan Baru yang Dianggap Kontroversial, Elon Musk Langsung Koar-koar Sarankan untuk Beralih ke Aplikasi Ini: Dasar Lemah!

Kode OTP bukan sembarang kode enam digit. Itu adalah kode yang dikirim WhatsApp ke nomor ponsel melalui SMS untuk verifikasi akun WA pengguna.

"Dengan membagikan nomor itu, teman saya tanpa sengaja mengizinkan peretas untuk masuk ke akunnya," tulis Jon Porter dari The Verge.