Find Us On Social Media :

Arab Saudi Belum Buka Pintu Lebar untuk Jamaah Haji Luar, Indonesia Tetap Pasang Kuda-kuda, Kemenag Siapkan Semua Dananya dari Sekarang

Ilustrasi ibadah haji

Gridhot.ID - Hingga saat ini wabah corona belum sepenuhnya bisa diatasi di dunia, tak terkecuali Arab Saudi.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya Arab Saudi memang masih belum memberi kepastian terkait ibadah haji di tahun 2021.

Meski begitu, Indonesia tetap berusaha mempersiapkan segalanya.

Baca Juga: Papan 'Pelanggar PPKM' Terkalung di Lehernya, 3 Pengendara Moge yang Lolos Penjagaan di Bogor Diangkut Pakai Truk, Bima Arya: Apapun Alasannya, Aturan Tetap Berlaku

Dikutip Gridhot dari Kontan, Pemerintah mulai merancang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2021/1442 hijriah. Terdapat dua skema rancangan BPIH yang tengah disiapkan.

Dua skema yang disiapkan tersebut berkaitan dengan kondisi pandemi virus corona (Covid-19) yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Kementerian Agama (Kemenag) sudah mulai membahas rancangan BPIH, untuk skema haji dengan kuota 100% dan kuota 50%," ujar Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (11/2).

Baca Juga: Jadi Aktor Terkenal dengan Honor Fantastis, Arya Saloka Blak-blakan Soal Gajinya dari Sinetron Ikatan Cinta, Suami Putri Anne Ngaku Tak Doyan Belanja

Pembahasan telah dilakukan meski saat ini belum ada keputusan dari Pemerintah Arab Saudi untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Sebagai informasi, pada tahun 2020 lalu, Arab Saudi menutup pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah di luar Arab Saudi.

Akhir tahun 2020 lalu, kondisi pandemi Covid-19 di Arab Saudi telah menunjukkan kurva yang melandai. Arab Saudi pun kembali membuka akses ibadah umroh.

Namun, awal Februari ini, kasus positif Covid-19 di Arab Saudi kembali melonjak. Dus, Arab Saudi pun kembali menutup akses bagi 20 negara termasuk Indonesia.

Baca Juga: Sudah Terkumpul Sampai Rp 1 Miliar Lebih, Uang Takziah untuk Ustaz Maaher Tiba-tiba Dipertanyakan Warganet, Ustaz Yusuf Mansur: Ada Pihak Lain yang Harus Ikut...