Gridhot.ID - Tragedi pembunuhan keji di Baki memang masih menyisakan kengerian.
Dikutip Gridhot sebelumnya dari Tribun Solo, Suranto (43), istrinya Sri Handayani (36), dan kedua anak mereka berinisial RRI (10), serta DAH (6) tewas di rumahnya yang berlokasi di Baki, Sukoharjo.
Mereka ditemukan tewas bersambah darah di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Jumat (21/8/2020) malam.
Tetangga tidak mengira, Suranto yang dikenal sebagai pengusaha rental mobil dan ojek online tewas mengenaskan ditangan mitra kerjanya.
Bahkan kondisi kampung langsung menjadi sepi setelah kejadian mengerikan tersebut.
Kini sudah hampir enam bulan berlalu, sejak peristiwa berdarah di rumah Suranto (43) di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Ya, keluarga Suranto menjadi korban pembunuhan keji yang dilakukan mitra bisnis korban Henry Taryatmo (41).
Suranto, beserta Istrinya Sri Handayani (36), dan dua anaknya berinisial RRI (10) anak kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih duduk di TK, tewas di tangan Henry Taryarmo pada Jumat (22/8/2020) silam.
Sejak peristiwa itu hingga saat ini, nampak rumah tersebut dalam keadaan sepi tak berpenghuni.
Dikutip Gridhot dari Tribun Solo di artikel yang berbeda, meski dibiarkan kosong, rumah itu dalam kondisi yang cukup terawat dan bersih.
Menurut keterangan warga sekitar, Yani (53), rumah tersebut selalu dibersihkan oleh anggota keluarga besar korban.
"Tiap hari dibersihkan. Biasanya yang membersihkan pak Marno, kakaknya Suranto," kata dia, Selasa (16/2/2021).
Nampak rumah tersebut terlihat lebih cerah paska peristiwa pembunuhan pada Agustus 2020 lalu.
Pohon-pohon yang ada di taman maupun yang menjalar di pagar rumah sudah dibersihkan.
"Biasanya pak Marno ke sini dua kali sehari, pagi dan malam," ucapnya.
Terkadang, pintu rumah dibiarkan terbuka. Namun dalam kondisi pagar yang tertutup.
Jika pagar rumah terbuka, maka pintu rumah akan dikunci, dengan menggunakan rantai dan gembok.
Yani menuturkan jika kondisi dalam rumah juga terawat dan bersih.
Bahkan perabotan di dalam rumah juga sering dibersihkan.
"Hingga saat ini cuma dibersihkan saja, tidak ada yang menempati," tambahnya.
(*)