6 Bulan Tak Dihuni Sama Sekali, Rumah Tragedi Pembunuhan Keji di Baki Justru Makin Bersih dan Terawat Pasca Penghuni Lamanya Tiada

Rabu, 17 Februari 2021 | 09:25
Tribun Solo/Agil Tri

Rumah korban tragedi pembunuhan keji satu keluarga di Baki yang kini kian bersih

Gridhot.ID - Tragedi pembunuhan keji di Baki memang masih menyisakan kengerian.

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Tribun Solo, Suranto (43), istrinya Sri Handayani (36), dan kedua anak mereka berinisial RRI (10), serta DAH (6) tewas di rumahnya yang berlokasi di Baki, Sukoharjo.

Mereka ditemukan tewas bersambah darah di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Jumat (21/8/2020) malam.

Tetangga tidak mengira, Suranto yang dikenal sebagai pengusaha rental mobil dan ojek online tewas mengenaskan ditangan mitra kerjanya.

Baca Juga: Pantas Jadi Diva Indonesia, Krisdayanti Rasakan Sulitnya Cari Uang Mondar-mandir Manggung dengan Penampilan Penuh Totalitas, Rela Susah Tidur Gara-gara Pakai Konde 24 Jam

Bahkan kondisi kampung langsung menjadi sepi setelah kejadian mengerikan tersebut.

Kini sudah hampir enam bulan berlalu, sejak peristiwa berdarah di rumah Suranto (43) di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Ya, keluarga Suranto menjadi korban pembunuhan keji yang dilakukan mitra bisnis korban Henry Taryatmo (41).

Suranto, beserta Istrinya Sri Handayani (36), dan dua anaknya berinisial RRI (10) anak kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih duduk di TK, tewas di tangan Henry Taryarmo pada Jumat (22/8/2020) silam.

Baca Juga: Lucinta Luna Tergantikan, Inilah Sosok Wanita Gebetan Baru Abash, Bos Kosmetik yang Doyan Traveling ke Luar Negeri

Sejak peristiwa itu hingga saat ini, nampak rumah tersebut dalam keadaan sepi tak berpenghuni.

Dikutip Gridhot dari Tribun Solo di artikel yang berbeda, meski dibiarkan kosong, rumah itu dalam kondisi yang cukup terawat dan bersih.

Menurut keterangan warga sekitar, Yani (53), rumah tersebut selalu dibersihkan oleh anggota keluarga besar korban.

"Tiap hari dibersihkan. Biasanya yang membersihkan pak Marno, kakaknya Suranto," kata dia, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga: Pamer Kemesraan Bareng Pacar Baru di Hari Valentine, Penampilan Seksi Marion Jola Banjir Pujian, Netizen: Cantik Banget!

Nampak rumah tersebut terlihat lebih cerah paska peristiwa pembunuhan pada Agustus 2020 lalu.

Pohon-pohon yang ada di taman maupun yang menjalar di pagar rumah sudah dibersihkan.

"Biasanya pak Marno ke sini dua kali sehari, pagi dan malam," ucapnya.

Terkadang, pintu rumah dibiarkan terbuka. Namun dalam kondisi pagar yang tertutup.

Baca Juga: Viral Moge Ducati Diavel Seharga Ratusan Juta Digunakan untuk Dagang Siomay, Sebut Cuma Jual 3 Piring dari Pagi Sampai Sore, Ternyata Ada Kisah Pilu di Baliknya

Jika pagar rumah terbuka, maka pintu rumah akan dikunci, dengan menggunakan rantai dan gembok.

Yani menuturkan jika kondisi dalam rumah juga terawat dan bersih.

Bahkan perabotan di dalam rumah juga sering dibersihkan.

"Hingga saat ini cuma dibersihkan saja, tidak ada yang menempati," tambahnya.

Halaman Selanjutnya>>

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Solo