GridHot.ID - Warga Desa Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur, beramai-ramai membeli mobil baru.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun TikTok @rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021), tampak truk diler berjejer mengantri di jalan desa dengan membawa puluhan mobil baru.
Dilansir dari Surya.co.id, dari keterangan yang ditulis pengunggah, mobil itu dibeli oleh sejumlah orang dalam satu desa yang sama.
"Satu desa borong mobil.mantap..!!" tulis keterangan di dalam video.
Melihat unggahan itu, warganet langsung heboh mengomentari.
"Gimana rasanya tetangga y....dikira ambil pesugihan kali.gua aj cm punya mobil 1 dikira cari pesugihan,"komentar akun @Eko Santoso
"w kira td itu mobil pada d derek karna kena razia parkir liar..,eh ga taunya abis borong mobil..Masya Allah," kkomentarakun @shanty88.
Sementara itu, mengutip penelusuran Kompas.com, hingga Selasa (16/2/2021), sudah ada 190 unit mobil baru yang datang ke desa tersebut.
Namun, Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Gihanto mengaku menyimpan rasa khawatir.
Pasalnya, hanya sedikit dari warganya yang menggunakan rezekinya untuk membuka usaha.
"Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," kata Kades ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021), seperti dilansir dari Tribunnews.
Mulyadi, salah satu warga mengaku tanahnya seluas 1/2 hektar telah dibeli sebagai ganti untung ganti untung pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak perusahaan Pertamina dan Rosneft.
Uang tersebut, menurut Mulyadi, digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli mobil.
"Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," kata Mulyadi.
Rata-rata 8 miliar
Gihanto menceritakan, dari ganti untung tersebut, warganya rata-rata setiap warga menerima uang sebesar Rp 8 miliar.
"Ada yang menerima Rp 26 miliar, tapi rata-rata sekitar Rp 8 miliar," jelasnya.
(*)