Gridhot.ID- Penyanyi Nindy Ayunda diketahui telah mengugat cerai suaminya, Askara Parasady Harsono.
Gugatan cerai Nindydilayangkan pada12 Januari 2021 lalu, tepat5 hari setelah Askara ditangkap polisi.
Selain mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Nindy mengaku bahwa Askara berselingkuh.
Bahkan, perselingkuhan Askara itu sudah terjadi sejak 2015 lalu dan baru diketahui Nindy pada 2018.
"Kenapa terjadi rumah tangga ini kacau? Saya mendapati Aska berselingkuh dari tahun 2015, dan saya mengetahui di tahun 2018," ucap Nindy, Selasa (16/2/2021) dikutip dari Kompas.com.
Setelahmenyimpan pilu selama 9 tahun menikah,Nindy kini dituduh menculik dan menganiaya karyawannya.
Keluarga Askara menuduh Nindy telah melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap sopir dan susternya.
Tudingan itu dibantah tegas oleh Nindy yang membawa serta sopir dan susternya untuk mengungkap kebenaran.
Hal ini diungkap Nindy saat menggelar konferensi pers usai membuat pengaduan di Komnas Perempuan, Selasa (16/02/2021).
"Untuk hal yang kemarin malam, katanya saya dibilang menculik dan menganiaya driver dan suster pribadi anak saya oleh keluarga Aska," ucap Nindy dikutip dari YouTube KH Infotaintment (16/2/2021).
"Hari Kamis saya mendapati suster saya merekam pembicaraan kami, keluarga. Saya, ibuk dan kakak saya sedang berbicara di dalam rumah," terangnya.
"Tertangkap tangan saat itu sehingga saya (tahan). Saya tidak mungkin melepas begitu saya, tentu saya harus mengamankan anak buah saya ini," tambahnya.
"Saya bertanya apa yang terjadi? Dan ternyata saya membuka (isi chat) apa yang dilakukan kepada saya," jelasnya.
Nindy memergoki Askara yang ternyata menyuruh suster anaknya untuk menjadi mata-mata di rumahnya.
"Jadi dia ditugaskan untuk memata-matai saya, memvideokan saya sedang ngapain saja dengan siapa saja, ngapain aja," ungkap Nindy.
"Dan disuruh mengambil surat-surat berharga di dalam brankas saya. Itu Lia (suster) yang ngambil dan diserahkan pada?" sambungnya.
"Mbak Vinetta, adik kandung dari bapak Askara," jawab Lia, suster Nindy.
Nindy mengungkap tujuan keluarga Askara sampai meminta suster dan sopirnya menjadi mata-mata.
"Mereka bicara katanya baik-baik tapi urusannya sampe harta-harta sampe surat berharga mau diambil sama mereka. Terus dijanjikan apa kamu?" tanya Nindy.
"Dijanjikan cuma naik gaji tapi belum sebut nominalnya, tapi kalau sama driver udah nyebut nominal Rp 500 ribu," akui Lia.
"Masih dijanjikan buk, lima ratus ribu," timpal Sulaiman.
Nindy sendiri tak menyalahkan kedua karyawannya, ia justru memilih melindungi Sulaiman dan Lia.
Kedua karyawannya itu kini berada di pihak Nindy Ayunda dan membantunya mengungkap kebenaran.
(*)