Find Us On Social Media :

Rekamannya Viral hingga ke Negeri Jiran, Inilah Sosok Pengunggah Video Warga Borong 176 Mobil di Tuban: Saya Niatnya Pengen Lihat Rombongan Truck Towing Aja

Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai.

Gridhot.ID - Warganet saat ini sedang heboh dengan sebuah video viral yang menampakkan satu desa memborong mobil ramai-ramai.

Video itu awalnya diunggah oleh akun @rizkii.02 lewat TikTok.

Dalam video itu, @rizkii.02 menampilkan deretan mobil truk trowing yang sedang mengangkut banyak mobil.

Baca Juga: Dicokok Propam Polda Jabar Gara-gara Diduga Pakai Sabu, Ini Rekam Jejak Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni, Kerap Berpenampilan Nyentrik hingga Gontok-gontokan dengan Bandar Narkoba

Baca Juga: Dituding Jadi Pelakor di Rumah Tangga Ayus Sabyan, Nissa Sabyan Disebut Tak Mau Pisah Sampai Istri Sang Keyboardis Gugat Cerai: Udah Bertahun-tahun...

“Satu desa borong mobil, mantap!,” tulis @rizkii.02 dalam video itu dikutip Gridhot.ID.

Dibalik video tersebut, ternyata inilah sosok pengunggah video viral warga Desa Sumurgeneng, Kabupaten Tuban, Jawa Timur memborong 176 mobil baru seusai jual tanah ke Pertamina.

Baca Juga: 2 Anak Kandungnya Positif Corona, Krisdayanti Justru Sibuk Lakukan Ini: Dalam Rangka Tupoksi!

Di Desa Sumurgeneng terdapat kampung miliarder Tuban yang warganya baru saja memborong mobil-mobil mewah. Ada keluarga ada yang membeli mobil baru dua unit hingga tiga unit.

Namanya Tain (38), warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng yang mengunggahnya ke akun Facebooknya dan grup WhatsApp.

Video tersebut sempat dibagikan ke grup Facebook Jaringan Informasi Tuban (JITU) dan beberapa grup lain.

Video viral warga desa di Tuban borong 176 mobil baru itu pun sampai juga hingga ke Negeri Jiran, Malaysia.

Tain tak menyangka, video unggahannya itu menjadi perbincangan publik.

Baca Juga: Jelas-jelas Gugat Cerai Suaminya Gara-gara KDRT, Nindy Ayunda Tambah Keluar Urat Saat Tahu Keluarga Askara Sikat Rumah dan Mobilnya: Katanya Baik-baik Saja Sama Saya!

Ia mengaku, hanya senang membikin video melihat truk towing berbondong-bondong mengangkut mobil baru ke desanya.

Mobil baru sebanyak itu dibeli oleh ratusan warga Desa Sumurgeneng yang baru saja mendapatkan uang ganti untung hasil jual tanah ke Pertamina untuk pembangunan kilang minyak.

Berikut cerita Tain ketika membuat video itu hingga viral.

Baca Juga: Kini Ditetapkan Sebagai Tersangka, Jennifer Jill Ternyata Pernah Sesumbar Bakal Injak-injak Orang yang Positif Narkoba, Istri Ajun Perwira: Mau Tamu atau Temen Dekat

Tain membagikan video itu pada Minggu (14/2/2021) sore.

Ia tak menyangka videonya bakal viral dan menyita perhatian warganet.

Padahal cuma sekadar membagi sebagai bentuk kesenangan saja, karena warga ramai-ramai beli mobil.

"Gak ada niat viralin, hanya bagi video saja karena perasaan senang," kata Tain kepada Surya, Rabu (17/2/2021).

Bapak dua anak itu menjelaskan, video pembelian mobil berbondong-bondong itupun tak hanya viral di dalam negeri.

Baca Juga: Usai Dinyatakan Positif COVID-19, Begini Kondisi Terkini Ashanty dan Aurel Hermansyah yang Tergolek Lemas dengan Bantuan Selang Oksigen dan Infus

Bahkan, ia juga mendapat kabar dari kerabatnya di Malaysia jika video belasan mobil miliarder baru itu sudah sampai di negeri jiran.

"Sampai Malaysia juga viralnya, ya tidak menyangka, cuma membagi gitu saja," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Pertamina-Rosneft asal Rusia, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.

Baca Juga: Nikita Mirzani Berikan Sentilan Pedas ke Dokter Richard Lee yang Sedang Seteru dengan Kartika Putri, Nyai: Sok-sokan Nyinyir tapi Gak Tau Kapasitas

Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya.

Kades menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu.

Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga: Putrinya Sudah Tak Dinafkahi Stefan William Sejak Angkat Kaki dari Rumah, Ibu Celine Evangelista Beberkan Fakta Tak Terduga Ini

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil.

Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," pungkasnya.(*)