"Ri Sol-ju tampaknya telah absen dari publik selama satu tahun dan satu bulan karena melahirkan," lapor Institut Strategi Keamanan Nasional dalam sebuah laporan harian.
Lembaga tersebut berujar, Korea Utara sengaja menyembunyikan kondisi kehamilan Ri Sol Ju dengan tidak membawanya ke muka umum.
"Korea Utara mungkin berusaha untuk mencegah penampilan (kehamilan) yang sama dengan martabat tertinggi sebagai orang biasa agar tidak terlihat di depan umum dan merahasiakannya," tambah lembaga itu.
Namun, laporan tersebut tidak memberikan rincian untuk mendukung klaim tersebut.
Lembaga think tank tersebut mengatakan bahwa laporan itu didasarkan pada asumsi pribadi peneliti untuk tinjauan internal.
Institut Strategi Keamanan Nasional menambahkan bahwa laporan itu tidak mewakili sikap resmi lembaga tersebut tentang kondisi Ri Sol Ju.
(*)