Gridhot.ID - Baru-baru ini sebuah peristiwa apes menimpa sebuah kapal feri yang sedang mengangkut penumpang.
Dilansir Gridhot.ID dari Instagram @info _banua, peristiwa itu terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat.
Peristiwa ini pun menghebohkan seisi pelabuhan.
Banyak orang berlarian menyelamatkan diri, ada pula yang mendekati kapal untuk mengevakuasi korban.
“Pontianak, Kal-Bar
*Informasì*
*kalimantan Barat*
Informasi sebuah kapal fery Terbalik Di dermaga pelabuhan penyebrangan perigi piai tebas sambas pontianak kalimantan barat. untuk ada atau ?idak nýa korban belum di ketahui demikian i?formasi sementara yang di terima @habar_kalimantan @info_banua," tulis akun tersebut.
Dalam unggahan itu juga dilampirkan sebuah video mengenai detik-detik kapal feri yang miring tersebut.
Hingga Sabtu (20/2/2021) malam, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 11.000 pengguna.
Konfirmasi Kompas.com
Terkait dengan peristiwa tersebut, Kompas.com menghubungi Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Saat dikonfirmasi Shelvy membenarkan adanya kapal yang terbalik di Kalimantan Barat tersebut.
Ia menjelaskan, kapal tersebut merupakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili yang melayani lintasan jalur sungai Tebas Kuala-Tebas Seberang.
“Terbalik saat proses bongkar di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB,” ujarnya sebagaimana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/2/2021).
Ia mengatakan pasca-kejadian, ASDP berkoordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat untuk melakukan proses penyelamatan.
Ia mengatakan tim penyelamat gabungan dari unsur Basarnas Pos Sintete, KSOP Sintete, Polsek Tebas, Tagana Tebas Tengah telah menuju ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
“Perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala,” katanya lagi.
Shelvy memastikan, 72 orang penumpang dan 15 kru KMP Bili selamat.
Asuransi penumpang
Saat ini seluruh tim tanggap darurat fokus di lapangan untuk memastikan keadaan keselamatan di lapangan dan segera melakukan proses pengapungan KMP Bili.
Ia juga mengatakan pihak ASDP telah menghubungi Jasa Raharja untuk memastikan hak asuransi penumpang.
"Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi saat ini," kata Shelvy.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menambahkan, terbaliknya KMP Bili terjadi saat kapal tersebut akan bersandar di Dermaga Parigi Piai dan penumpang mulai turun.
"Kapal miring dan tali putus sehingga terbalik," ujarnya dalam rilis yang sama.
Yuli menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun beberapa penumpang mengalami luka ringan dan semuanya dievakuasi dan ditangani di Puskesmas Tekarang.(*)