Find Us On Social Media :

Kabar Gembira, Pemerintah Sedang Butuh 83.000 CPNS dan PPPK di Tahun 2021, Kesempatan Jadi Abdi Negara Terbuka Lebar

Ilustrasi PNS

Gridhot.ID - CPNS memang menjadi salah satu ajang favorit para pencari kerja tiap tahunnya.

Jabatan mentereng sampai deretan tunjangan bisa didapatkan untuk mereka yang berhasil lolos tes CPNS.

Meski masih dalam masa pandemi, di tahun 2021 ini pemerintah sudah siap untuk melaksanakan tes CPNS.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Plt Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjanarko menyebut bulan Maret 2021 bakal jadi momen pengumuman pendaftaran.

Baca Juga: Singgung Karma Masa Lalu Celine Evangelista, Denny Darko Terawangan Niat Stefan William Gencar Dekati Natasha Wilona: Kok Tega-teganya

Dan juga sebentar lagi, Pemerintah akan mengumumkan formasi kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Maret 2021.

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko mengatakan, untuk calon pegawai di pemerintahan pusat, kebutuhannya tidak begitu banyak. Berbeda dengan kebutuhan pegawai yang ada di pemerintahan daerah.

"Untuk instansi pemerintah pusat ditentukan kebutuhan sebesar sekitar 83.000 dengan persentase 50% PPPK dan 50% CPNS untuk berbagai jabatan sesuai kebutuhan masing-masing instansi," kata dia kepada Kompas.com, Minggu (21/2).

Sedangkan, untuk kebutuhan pegawai Pemda di luar guru sekitar 189.000, yang terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru, dan 119.000 CPNS untuk berbagai jabatan teknis yang sangat diperlukan, termasuk tenaga kesehatan.

Baca Juga: Cintanya Berlabuh ke Pelukan Pengusaha Tambang, Mantan Raffi Ahmad Ini Nyatanya Tak Semata-mata Hidup Enak Meski Hartanya Habis 7 Turunan, Banting Tulang Harus Urus 5 Anaknya Sendiri di Rumah

Sedangkan kebutuhan pemerintah daerah untuk formasi guru PPPK mencapai 1 juta orang.

"Kementerian PANRB saat ini sudah mengirimkan surat pertimbangan teknis kepada Menkeu dan sudah memperoleh surat pertimbangan teknis tersebut. Pada intinya Menteri Keuangan setuju dengan usulan rencana kebutuhan ASN tahun 2021," kata dia.