Gridhot.ID - Partai Demokrat baru-baru ini sedang mendapat sorotan dari publik.
Sebelumnya melansir dari Tribunnews.com, ramai dikabarkan akan adanya kudeta di dalam kubu intern partai Demokrat.
Selain itu, sosok pendiri partai Susilo Bambang Yudhoyono juga turut menjadi sorotan.
Baca Juga: Jadi Bulan-bulanan Netizen Hingga Disebut Pelakor, Devina Kirana Ngaku Pernah Ditelfon Lesti Kejora
Belakangan ini, nama SBY ramai diperbincangkan karena proyek pembangunan Museum dan Galerinya di Pacitan.
Dikabarkan dari Kompas.com, sebuah museum dan galeri SBY-ANI direncanakan akan dibangun di Pacitan, Jawa Timur.
Namun, dana bantuan Rp 9 Miliar yang akan digunakan untuk membangun ditarik kembali oleh Pemprov Jawa Timur.
Informasi tersebut disampaikan oleh Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono.
Menurut Heru, penarikan bantuan hibah yang diberikan Pemprov Jatim melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Kabupaten Pacitan itu merupakan hal yang biasa.
Adapun alasannya melakukan penarikan itu karena anggaran yang sebelumnya sudah disiapkan tersebut ternyata tak kunjung segera digunakan sebagaimana mestinya.
"Kami tarik karena tidak dipergunakan, dananya dikembalikan lagi ke rekening Pemprov Jatim," katanya saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2021).
Meski demikian, bantuan tersebut tak menutup kemungkinan bisa dialokasikan lagi.
Pasalnya, anggaran yang sekarang ditarik tersebut diketahui masuk dalam pos Perubahan APBD 2020 dengan waktu penggunaannya yang relatif pendek.
"Nanti kalau masih diperlukan akan dianggarkan lagi di APBD murni 2021. Tentunya dengan syarat-syarat administrasi yang ditentukan," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, bantuan hibah dari Pemprov Jatim untuk pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI tersebut merupakan atas usulan dari Pemkab Pacitan.
Pemkab Pacitan sebelumnya sengaja mengajukan permohonan dana itu kepada Pemprov Jatim lantaran keberadaan museum itu dinilai dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
Utamanya terkait dengan sektor pariwisata.
“Ceritanya dulu pemerintah daerah (Pacitan) mengusulkan kepada ibu gubernur (Pemprov) untuk memohon dukungan,” kata Bupati Pacitan Indartato, Senin (15/2/2021).
Meski bantuan anggaran dari Pemprov Jatim itu sudah diterima Pemkab Pacitan pada 9 Desember 2020, tetapi diketahui belum diserahkan kepada Yudhoyono Foundation karena masih ada persoalan administrasi.(*)