Saat Tubuhnya Digerogoti Penyakit Langka, Eks Vokalis Band Ternama Ini Harus Relakan Bisnisnya Merugi Diterjang Pandemi, Begini Nasibnya Kini

Jumat, 26 Februari 2021 | 16:13
Instagram | @bams_1606

Bams eks Samsons

GridHot.ID - Bambang Reguna Bukit atau biasa dikenal Bamsmulai dikenal publik saat menjadi vokalis band Samsons.

Melansir Tribunnews.com, Band Samsons sendiri mulai digandrungi masyarakat pada tahun 2006.

Bams pun menjadi idaman kaum hawa pada saat itu.

Dirinya bahkan sempat dikabarkan berpacaran dengan Nia Ramadhani dan Tyas Mirasih.

Baca Juga: Mendadak Hilang dari Sorotan Media, Kak Seto Dikabarkan Tergeletak di RS Usai Divonis Idap Kanker Prostat: Saya Hadapi dengan Penuh Rasa Syukur, Ikhlas dan Tabah

Lama tak muncul di depan publik, sebagaimana mengutip Kompas.com,mantan vokalis Samsons itu rupanya sempat didiagnosa terkena kanker langka yang menyerang kulit dan ototnya.

Penyakit itu diidap Bams pada 2020 lalu.

Namun, pada saat ini, dia menegaskan sudah sembuh dari penyakit itu.

"Saya sudah baik-baik saja sekarang, sudah sehat juga dan sembuh,” kata Bams dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga: Gemetar Saat Hendak Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi, Abdul Muthalib Langsung Jadi Perbincangan Warganet, Intip Sosoknya yang Punya Kepedulian Tinggi pada Penyakit Kanker Payudara

Bams sedikit memberikan penjelasan bahwa kanker langka yang dialaminya.

Kata Bams, penyakit itu ada lantaran terlalu aktif menggunakan tubuh.

Bahkan, pria berusia 37 tahun ini mengakui kanker ini cukup jarang ditemui.

"Kanker kulit dan otot yang kena sama orang sehat karena hidup lu terlalu (sehat), nge-push, aktif, banyak benturan di (salah satu) bagian, yang keluar kankernya," ungkap Bams.

Baca Juga: Ramalannya Tak Lekang oleh Waktu Meski Sudah Dijemput Ajal, Peramal Kondang Dunia Ini Bongkar Kejadian Besar yang Akan Terjadi di Tahun 2021, Singgung Soal Kematian Putin

"Jadi rata-rata malah ke atlet atau pekerja yang rough (pekerja kasar).

Bukan dari bahaya atau tidak bahaya, ini kanker unik, sepanjang sejarah dunia pun yang kena kayak gue cuma delapan ribu orang," tutur Bams.

Selain itu, bersamaan dengan terkena penyakit tersebut, Bams juga menyebut bisnis yang dijalaninya merugi.

Kerugian itu dialami karena pandemi Covid-19.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com