Find Us On Social Media :

Aparat Tendang Bikers yang Sedang Sunmori Kebut-kebutan di Ring 1 Istana Negara, Warganet: Bocah Sok Benar, Dikasih Tindakan Tegas Malah...

Rombongan bikers yang sedang sunday morning ride (sunmori) ditendang aparat keamanan hingga tersungkur

GridHot.ID - Unggahan video di akun Instagram @bodatnation pada Kamis (25/2/2021) mendadak viral.

Video tersebut memperlihatkan rombongan bikers yang sedang sunday morning ride (sunmori) ditendang aparat keamanan hingga tersungkur karena kebut-kebutan di kawasan ring 1 Istana Negara, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, atau tepatnya di samping Kementerian Sekretariat Negara dan dekat dengan Istana Negara.

Melansir Warta Kota, video tersebut merupakan campuran video dari beberapa bikers yang sedang sunmori.

Pada awal video, terlihat pemotor Yamaha R15 dan pemotor lain sedang melewati lampu merah.

Baca Juga: 2 Tahun Lalu Viral Jadi Kuli Bangunan, Begini Kabar Anak Wakil Wali Kota Tidore, Ingin Kuliah Hingga Terbesit Gantikan Ayahnya Jadi Pejabat, Bakal Ikuti Jejak Gibran Rakabuming Raka?

Tiba-tiba mereka diadang aparat. Otomatis mereka pun berputar balik.

Namun saat putar balik, satu aparat langsung menendang pemotor yang naik Honda CBR250RR.

Motor Honda CBR250RR itu juga sudah terpasang kamera action cam di motor.

Terlihat dalam video, pemotor Honda CBR250RR ditendang aparat sampai terjatuh menimpa sepeda.

Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi Usai Skandal Perselingkuhannya Viral, Nissa Sabyan Tak Pernah Pulang ke Rumah, Begini Kata ART-nya

Selain itu, nampak aparat yang menendang pemotor itu juga membawa senjata api.

Setelah motornya jatuh, ada petugas yang membangunkan motor, namun terjatuh lagi.

Dikutip dari keterangan postingan, kejadian itu berlokasi di Jl. Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat.

Atau tepatnya di samping Kementerian Sekretariat Negara, dan dekat dengan Istana Negara.

Baca Juga: Fantastis! Simpan Uang Hasil Cuci Piring, Kakek di Sumatera Barat Ini Sampai Punya 9 Karung Uang, Satu Karungnya Berisi Rp 81 Juta

Berikut keterangan dari unggahan video tersebut:

Sunmori ditendang aparat?!

[BACA SAMPAI HABIS]

Selamat pagi, kali ini mimin mau ngebahas video yang kmaren sempat viral.. Video ini viral dikarenakan salah satu pengendaranya ditendang dan dipukuli..

Yang pertama mimin mau bahas adalah lokasi kejadian, lokasi kejadian berada di Jl. Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat..

Yang dimana lokasi ini merupakan jalan yang melewati gedung gedung penting seperti Sekretariat Negara dan Kantor Wakil Presiden RI.. disinilah mengapa daerah ini masuk kedalam area ‘Ring 1’..

Ring 1 adalah wilayah dengan pengaman super ketat karena ada bangunan objek vital contohnya seperti Istana Negara dan yang saya sebutkan sebelumnya..

Baca Juga: Masih Ingat Pesulap Pak Tarno? Dulu Tenar dan Poligami dengan Pramugari Muda, Kini Justru Muncul dengan Kabar Menyedihkan Hingga Netizen Iba, Kenapa?

Walaupun dibilang dijaga ketat, tentu saja jalan ini boleh dilewati oleh umum “DENGAN SYARAT MEMATUHI ETIKA BERKENDARA YANG BAIK”.

Jadi tidak heran jika anak2 motor yang nongkrong atau kebut2an di jalan ini akan kena tindakan tegas dari petugas setempat...

Lagipula, ini bukan kali pertamanya petugas melakukan tindakan tegas kepada pengendara yang ugal ugalan di area Ring 1.

Menanggapi motor yang ditendang mimin masih bisa mengerti mengapa, itu jelas karena para pengendara berusaha untuk memutar balik dan kabur dari petugas, dan kebetulan saja bro sahdilah yang menjadi sasaran karena posisinya berada di pinggir jalan dan bisa dibilang posisinya paling mudah untuk diberhentikan secara aman (bukan ditengah jalan).

Tapi yang masih mimin tidak mengerti, kenapa harus terjadi adegan pemukulan?

Baca Juga: Keluar dari Mulut Nissa Sabyan, Kata 'Gelay' yang Dilontarkan Penyanyi Gambus dengan Manja Jadi Viral, Pakar Linguistik UPI Bandung Jelaskan Arti dan Asal Kata

Mengapa video yang ditunjukkan hanya beberapa saat sebelum ditendang bukannya jauh sebelum ditendang?

Dan mengapa bro sahdilah mengatakan bahwa ia niatnya ingin berhenti dan beberapa detik kemudian ia mengatakan lagi bahwa ia dan kawan2nya berhasil putar balik tetapi hanya kawan2nya yang berhasil lolos?

Yang baru bisa mimin simpulkan adalah jelas semua kembali lagi ke para rider yang mencoba untuk kabur dari cegatan petugas, jadi petugas terpaksa harus memberhentikannya secara paksa dan tegas.

Ya simpelnya jangan berharap kita di baik baiki oleh aparat sedangkan kita seenaknya sendiri gitu, tindakan tegas itu perlu untuk mendisiplinkan.

Dan yang terakhir saran untuk kalian semua para anak muda dan orang tua diluar sana, tolong untuk tidak melakukan kumpul kumpul diluar secara bebas, karena kita tahu bahwa pandemi ini belum berakhir, apa tidak bisa ya gak sunmori dulu untuk sementara?

Baca Juga: Anak Kos Cuma Bisa Gigit Jari, Viral Video Kamar Sultan di Lapas Lhokseumawe, Kalapas Angkat Bicara: Saya Tegaskan!

Oh iya, satu lagi.. jika memang suatu hari nanti kalian dihadapi oleh razia, janganlah mencoba untuk kabur..

hadapilah secara kooperatif, jika kalian salah akuilah kesalahan kalian.. jika berani dan sadar melakukan kesalahan, jangan takut untuk mengakuinya.

Tentu saja semua ini adalah hasil analisa saya sendiri dan ini semua merupakan opini saya atas semua video yang telah viral beredar, jangan jadikan perkataan saya sebagai hasil akhir, melainkan jadikan perkataan saya sebagai salah satu ide dalam pemikiran kalian.

So? Let’s stop stupidity

*notes: semua video yang berada di helm para rider sudah diformat atas permintaan petugas

Baca Juga: Tenteng Plastik Pesanan Makanan di Tengah Genangan Air Sedada, Viral Video Driver Ojol Terobos Banjir Hantar Pesanan Bikin Trenyuh Netizen, Pihak Grab dan Gojek Beri Klarifikasi

 Netizen pun ramai mengomentari aksi bikers yang sunmori ini.

"Duh...bocah2 sok benar....segala ngomong viral...viral...dr lampu merah aja udah klakson2 dan ngegas pakai knalpot racing...dikasih tindakan tegas malah 'viral...viral...' mental ayam sayur banget," kata @regi_gie.

"Dari sini saya belajar banyak bahwa: mo jatuhin mtr secara mudah, tendanglah roda depan," tulis @jurupotoyoyo.

(*)