GridHot.ID -Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda adalah salah satu kesatuan dalam Batalyon Infanteri di TNI Angkatan Darat.
Yonif 315/Garuda berdiri pada tanggal 20 Agustus 1948.
Bagaimana terbentuknya Yonif 315/Garuda?
Melansir Wikipedia, pada tanggal 20 Agustus 1947 di daerah Cirebon terbentuk satu Kompi yang diberi nama "Pasukan Setan".
Setelah mendapat tambahan satu Kompi dari Banten, nama Kesatuan diubah menjadi Yon "Y" Brigade IV Divisi VI/Siliwangi, dengan menggunakan tanda pengenal tutup kepala "Baret Hijau".
Nama kesatuan berubah beberapa kali, hingga akhirnya menjadi Yonif 315/Garuda.
Mengutip Uunggahan Instagram @yonif_315_garuda pada Sabtu (20/2/2021), pasukan Yonif 315/Garuda digodok kemampuannya.
Mereka dilatih menembak sniper (runduk) guna mempersiapkan Satgas Pamrahwan Papua.
Latihan menembak tersebut dilaksanakan di lapangan tembak Ciampea, Bogor, Jum'at (19/2/2021), dengan dipimpin langsung olehKomandan Batalyon Infanteri 315/Garuda Mayor Inf Aryo Priyoutomo S.I.P.
"Pada pelaksanaan latihan ini telah direncanakan sedemikian rupa sehingga sasaran latihan ini dapat meningkatkan kemampuan para prajurit bagi para penembak runduk yang akan melaksanakan Tugas Operasi Pamrahwan Papua," ujarnya.
Sebelum menembak, para prajurit dibekali materi teoritis tentang cara membuat kamuflase atau penyamaran, observasi medan. serta teknik mengeksekusi sasaran.
Prajurit dilatih agar kamuflase mereka tidak terdeteksi oleh pengelihatan musuh saat melaksanakan tugas observasi medan dan sasaran.
Kemudian, para prajurit Yonif 315/Garuda menjalani praktik langsung latihan menembak runduk di lapangan.
Mereka secara bergilir diberikan kesempatan untuk mencoba dan mempraktikkan teknik maupun taktik sebagai penembak runduk.
"Dalam pertempuran, penembak runduk memegang peran penting untuk bisa melumpuhkan lawan dari jarak jauh. Biasanya para penembak runduk ini tidak hanya digunakan untuk operasi penugasan melainkan juga menjalankan penugasan khusus seperti pengamanan VIP dan VVIP,” tandasnya.
(*)