Gridhot.ID - Di balik kehidupannya yang penuh kontroversi, Mulan Jameela nyatanya punya karier yang cemerlang di dunia musik.
Dipersunting musisi kenamaan Ahmad Dhani, Mulan Jameela dikenang sebagai penyanyi dengan sederet lagu hits yang diperdengarkan jutaan orang.
Bukan hanya itu, pelantun ‘Wonder Woman’ ini juga meraih kesuksesan luar biasa saat melebarkan sayap ke ranah politik.
Bagaimana tidak, dilansir dari Gridhot.ID Mulan Jameela berhasil mengalahkan rekan satu partainya hingga melenggang ke Gedung Senayan, Jakarta.
Ia kini menduduki jabatan mentereng sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024.
Bak semakin menunjukkan eksistensinya sebagai anggota dewan, sang penyanyi tergabung dalam Komisi VII DPR RI.
Di Komisi VII DPR RI tersebut, Mulan Jameela bakal membidangi masalah Energi, Riset dan Teknologi, dan Lingkungan Hidup.
Bahkan belakangan ini dikabarkan TribunJabar.id, Mulan Jameela muncul menjadi kandidat calon Bupati Garut yang diperkirakan akan digelar 2024.
Mulan yang diketahui anggota DPR RI dari Gerindra menjadi perbincangan hangat setelah namanya muncul menjadi calon Bupati Garut.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Garut Enan mengatakan ada empat nama yang muncul pasca dirinya kedatangan pengurus DPP Partai Gerindra, Amir Mahfud pada Minggu (28/02/2021).
"Disebutkan oleh Pak Amir Mahfud, coba turun mulai sekarang ke lapangan sosialisasi ke masyarakat supaya dikenal dulu program disamping kerja untuk masyarakat, untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas di masyarakat," kata Enan saat diwawancarai Tribunjabar.id. Senin (01/03/2021).
Enan mengatakan dalam pertemuan itu muncullah empat nama yang menjadi kandidat untuk Garut Satu.
"Setelah itu muncullah nama, Ada Bu Mulan, Pak Deden Galih anggota DPRD Provinsi Jabar, saya sendiri dan Pak Dedi Mulyadi anggota (DPRD) di Garut," ucapnya.
Saat ini Partai Gerindra memiliki 8 kursi di DPRD Garut dan bisa mengusung kadernya sendiri.
"Karena kursi kita banyak di Garut ya kita upayakan dulu untuk posisi Garut Satu nya, jangan posisi kedua," ucap Enan.
Enan menambahkan dari keempat kanditat itu belum pasti tetap yang akan memutuskan adalah DPP Partai Gerindra.
"Belum ya belum pasti masih lama juga, itu keluar nama yang empat sebenarnya untuk memotivasi kita untuk bekerja mempersiapkan, siapapun nantinya yang kedepan itu tergantung DPP yang merekomendasikan" katanya.
Enan mengaku saat bertemu Mulan Jameela di Garut dirinya tidak ada bahasan soal apapun mengenai calon Bupati Garut.
"Bu Mulan pun waktu reses kemarin di Garut bareng-bareng sama saya tidak ngobrol-ngbrol masalah itu, karena kita masih jauh lah, kita sekarang berbuat dulu lah buat masyarakat," katanya.
Sementara itu pengamat Politik di Garut, Yandi Hermawandi mengatakan, ada beberapa faktor terkait diusungnya Mulan Jameela untuk pencalonan Bupati Garut salah satunya ia adalah perempuan yang saat ini Garut kekurangan tokoh perempuan untuk memimpin Garut.
"Mulan ini faktornya banyak, dia perempuan di Kabupaten Garut karena belum pernah ada calon perempuan, kedua dia selebriti dalam artian dia bisa jadi vote gater tapi juga di beberapa kasus terbukti 2014-2019 banyak selebriti yang tumbang," katanya.
Yandi menjelaskan Mulan termasuk selebriti yang bisa disejajarkan dengan Krisdayanti yang berhasil.
"Kalo sekelas Mulan ini, kalo kita sejajarkan dengan diva seperti Krisdayanti ya memang jadi, kalo diva kan memang jadi semua, tapi kalo selebriti yang biasa-biasa aja juga banyak yang jatuh," ucapnya.
Namun Yandi menambahkan ada catatan penting bagi Mulan untuk maju menjadi Bupati salah satunya adalah pengalaman dia berpolitik.
"Dia kan baru berapa tahun dilantik, disamping itu Mulan belum menonjolkan prestasi untuk Garut, selama dia menjabat menjadi legislator apa kontribusinya untuk Garut," ujarnya.
Yandi menjelaskan modal pemilihan di Pilkada salah satunya popularitas, namun ditetapkannya Mulan masih terlalu dini untuk Garut Satu.
"Modal popularitas Mulan udah pasti punya tapi masih dini lah belum bisa menghitung peluang apalagi ke faktor elektabilitas." katanya.
Akedemisi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Garut, Yudi Tryana Wahyudi mengatakan, adanya selebritis yang maju di Garut tentu akan menjadi andalan dan pasti menang, berkaca pada pasangan Dicky Candra dan Aceng Fikri.
"Berkaca sama kedua pasangan itu, memang masyarakat Garut akan lebih tahu kepada seseorang yang sudah memiliki popularitas yang sangat tinggi, contohnya Dicky Chandra, kan menang akhirnya," katanya.
Menurut Yudi adanya calon untuk Bupati Garut yang apalagi seorang perempuan ditambah seorang selebritis tentu akan menjadi riak politik yang menarik lagi.
"Ditambah Garut belum pernah ada calon bupati dari perempuan, jadi memang Garut itu masyarakatnya lebih melihat popularitas. Ditambah kita tidak bisa melepaskan usia milenial, milenial akan terfokus pada Mulan Jameela," ucapnya.
Yudi menjelaskan Mulan Jameela memiliki popularitas yang memungkinkan dirinya dipilih oleh masyarakat Garut.
"Tapi kan politik itu gelap-gelap terang, bisa saja yang dihebongkan Mulan Jameela yang terpilih nantinya orang lain," katanya.
Menurutnya hadirnya Mulan Jameela di bursa calon bupati Garut akan seperti hadirnya pasangan Agus Supriadi dan Imas Aan Ubudiah yang memiliki popularitas saat pemilihan Pilkada Garut tahun 2018.
"Waktu itu terasa sekali riaknya, bahkan sampai heboh, masyarakat Garut sudah menggadang-gadang eks Bupati Garut Agus Supriadi nyalon lagi, ditambah mungkin wakilnya adalah Imas Aan yang satu-satunya perempuan calon bupati Garut," jelasnya.
Yudi menjelaskan waktu itu pasangan Agus-Imas terjegal karena masalah Agus Supriadi soal surat pembebasannya sebagai mantan Bupati Garut yang terjerat Korupsi.
"Sebetulnya itu bagus untuk mengangkat kebaradaan wanita di Kabupaten Garut, sudah sepatutnya lah kita coba, barangkali dengan pemimpin seorang wanita itu kan tidak membatas gerak apapun, contohnya banyak walikota Surabaya contohnya," ucap Yudi
Salah satu warga Garut asal Karangpawitan, Aji Sabda mengatakan, hadirnya perempuan dalam calon bupati Garut harus mengerti sepenuhnya soal Garut.
"Kalau pun perempuan mau maju, harus warga asli Garut bukan yang hanya numpang lahir di Garut tapi juga tau seluk beluk Garut," katanya.
Menurut Aji Garut hari ini memerlukan sentuhan seorang Ibu, karena Garut terkenal dengan Intan yang identik dengan perempuan.
"Tapi dengan catatan harus memiliki ruh Garut, percuma jadi Bupati Garut namun tidak mempunyai ruh Garut itu sendiri, mau diapakan jasad tanpa ruh," jelas Aji.(*)