Find Us On Social Media :

Makin Mengerikan, China Sombongkan Drone Militer Super Mungil Miliknya di Pameran, Sanggup Gentayangan Mata-matai Siapa Saja Tanpa Ribet Ketahuan Para Musuhnya

Drone militer buatan China yang super mungil.

Keunggulan lain dari Fengniao adalah baterainya bisa diganti setelah penerbangan usai, tidak seperti Black Hornet yang harus menunggu untuk diisi ulang.

Fengniao juga memiliki kombinasi kamera yang memungkinkan gambar panorama diambil pada ketinggian yang relatif tinggi. Juga, ada dukungan kamera termal untuk penglihatan malam hari.

Baca Juga: Pergoki Sendiri Suaminya Berbalas Pesan dengan Terduga Pelakor, Vanessa Angel Bongkar Isi Chat dan Sosok Dekat yang Tega Goda Bibi Ardiansyah: Udah Bagus Aku Kasih Kerjaan!

Fitur unggulan lain yang melekat pada Fengniao termasuk sensor laser di empat sisi untuk membantunya mendeteksi dan menghindari rintangan.

Laser tersebut juga mendukung tautan data jaringan, yang berarti dapat digunakan sebagai bagian dari armada hingga 16 drone dalam sebuah misi.

Dengan sistem itu, drone Fengniao dapat dikendalikan melalui smartphone dengan aplikasi khusus. Ini juga memberikan keunggulan signifikan dari Black Hornet yang cenderung lebih kuno.

Huaqing Innovation sebagai pengembang mengatakan drone mikro ini dapat digunakan di berbagai bidang, seperti pengawasan dan patroli keamanan publik, serta memeriksa tempat-tempat berbahaya semacam gudang kimia dan jaringan pipa yang sulit dijangkau.

Baca Juga: Beberkan Cerita Saat Terperosok ke Dunia Gelap Narkoba, Catherine Wilson Bongkar Jumlah Barang Haram yang Dibelinya dalam Seminggu: Aku Kan Pakainya Enggak Tiap Hari

Setelah hadir di IDEX pekan lalu, Huaqing mengatakan, Fengniao telah menarik minat dari negara-negara Timur Tengah. Sejauh ini, Timur Tengah memang menjadi pasar utama untuk produk kendaraan udara tak berawak (UAV) buatan China.

Drone pengintai serta drone serbu berukuran besar, seperti seri Caihong dan Wing Loong, banyak digunakan di wilayah tersebut.

(*)