GridHot.ID - Penjaga angkringan asal Semarang bernama Putri Arum Purnamasari mendadak viral.
Sebab, disebut-sebut Putri memiliki paras yang cantik mirip adik Raffi Ahmad,Syahnaz Shadiqah.
Benarkah demikian?
Melansir pemberitaan TribunJateng.com, Putri bekerja di angkringan Mang Udin yang berada di KawasanKota Lama atau belakang Gereja Blenduk Semarang.
Gadis berusia 20 tahun itu bekerja mulai pukul 11.00 hingga 20.00 WIB.
"Sudah sejak tahun 2019 bekerja di angkringan sini. Tempat ini usaha Pakde saya," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/3/2021).
Putri mengaku, dirinyatak malu atau minder bekerja di angkringan.
"Kerja gini kan halal. Ngapain malu," jelasnya.
"Ya masih ngumpul-ngumpul. Rencana nanti buat kuliah,"sambungnya.
Putribersyukur, sebab dari pekerjaannya tersebut, dia dapat mempraktikan ilmu yang diperoleh selama masa sekolah di SMK 9 Semarang.
Dia yang sekolah jurusan marketing dapat menerapkan ilmu tersebut.
"Kerja sambil praktik jadi enjoy menjalaninya," tuturnya.
Selama bekerja, dia tak memungkiri banyak godaan dari pelanggan pria.
Seperti menggodanya dengan meminta nomor whatsapp, akun instagram, dan media sosial lainnya.
Namun dia menanggapi hal itu sebagi guyon dan bagian dari risiko pekerjaan.
"Saya tanggapi semua pelanggan dengan guyon tak pernah dianggap serius," kata gadis asli Kaligawe, Genuk, Semarang ini.
Dia berharap, dari bekerja pengalaman bekerjanya dapat menjadi ilmu di masa depan.
Apalagi dia bermimpi jadi pengusaha sukses.
"Kalau bisnis sendiri jadi lebih enak dan menantang. Jadi di sini benar-benar praktik usaha dan melayani pembeli," terangnya.
Tak heran, sambutan ramah Putri menjadi magnet tersendiri di angkringan Mang Udin.
Banyak pria betah berlama-lama di angkringan tersebut.
"Sudah lama langganan di sini, ada Dek Putri jadi bonus saja. Buat penyemangat," papar pelanggan bernam Titus Pramono.
Selain itu, dia mengungkapkan, pelayanan baik dan ramah serta makanan yang dijual enak menjadi nilai tambah tersendiri.
Terutama dia menyukai teh buatan angkringan Mang Udin dan gorengan lunpianya.
"Apalagi teh yang buat dan nganter dek putri. Jadi lebih semangat," tandasnya.
Pemilik angkringan, Udin mengatakan, sudah delapan tahun berjualan angkringan di kawasan kota lama Semarang.
Namun baru tiga tahun menempati belakang Gereja Blenduk.
"Ya dibantu keponakan, syukur mau bantu keluarganya meski masih muda," tandas pria asli Bandung itu
(*)