Gridhot.ID - Teddy tak tinggal diam setelah diultimatum Rizky Febian mengembalikan harta Lina dalam waktu 14 hari.
Melansir Kompas TV, pihak Teddy kembali meminta bertemu dengan Rizky Febian di Bandung, Jawa Barat.
Bahkan yang terbaru Teddy meminta uang sebesar Rp 750 juta kepada Rizky Febian dan Putri Delina.
"Pak Teddy minta harta segala macam, Pak Teddy minta Rp 500 juta. Dia juga minta Rp 250 juta. Karena janji almarhumah untuk umroh beberapa orang," kata kuasa hukum Rizky, Fery Hudaya saat ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/3/2021).
Menurut pengacara Rizky, Teddy meminta kembali bertemu dengan putra sulung Sule, Minggu (7/3/2021).
Dikutip dari TribunJatim.com, dalam pertemuan itu, Teddy bukan mau mengembalikan harta Lina yang sudah diambil.
Teddy justru membahas soal tuduhan-tuduhan yang muncul terhadapnya.
"Ada pihak yang meminta pertemuan, besok akan ketemu. Pertemuan akan bahas terkait harta Lina dan tuduhan-tuduhan dari Teddy," kata Fery terlihat pusing saat ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/3/2021).
Menjawab ultimatum yang diberikan Rizky kepadanya, Teddy justru balik menuduh pihak anak-anak Sule.
Bukannya menyoal dan mengungkap alasan tak bisa mengembalikan harta Lina, Teddy menyerang dari sisi lainnya.
Beberapa poin bakal disampaikan Teddy, salah satunya soal surat-surat harta warisan Lina yang menurutnya diambil Putri Delina tanpa sepengetahuannya.
"Pertemuan akan bahas terkait harta (warisan) Lina dan tuduhan-tuduhan dari Teddy, bahwa Putri mengambil surat warisan tanpa izin. Padahal, pertemuan terakhir kami hadirkan saksi-saksi," ujar Fery.
Poin lainnya, Teddy akan mengungkit soal laporan Rizky ke polisi terkait kematian Lina beberpa waktu lalu dulu.
"Rizky membuat laporan atas kasus pembunuhan. Kami membenarkan adanya laporan, namun tidak ada, siapa yang kami laporkan," ujar Fery.
Saat pertemuan, pihak Rizky jelas bakal membantah tuduhan-tuduhan Teddy karena masalahnya sudah dianggap selesai.
"Soal dua masalah itu kan sudah berlarut dan sudah selesai. Jadi tuduhan Teddy tidak ada benar adanya," kata Fery.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi baik dari kubu Rizky maupun Teddy terkait hasil pertemuan tersebut.
Diketahui, perselisiahan anak-anak Sule dengan Teddy dimulai sejak Lina meninggal dunia.
Menganggap ada yang janggal dari kematian sang bunda, Rizky sampai membuat laporan di Polrestabes Bandung.
Saat itu, makam Lina sampai dibongkar untuk melakukan autopsi.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukan bahwa ibunda Rizky tak meninggal karena dibunuh.
Tak berhenti sampai di situ, perseteruan pihak Rizky dan Teddy memanas terkait harta warisan Lina.
Pihak Teddy merasa anaknya dengan almarhum Lina yaitu Bintang tak diperhatikan jatah warisannya.
Setelah diultimatum, Teddy justru tetap tak mengembalikan harta tetapi malah mempersoalkan hal lainnya.
Padahal sebelumnya, Iky sapaan Rizky benar-benar tegas akan memperkarakan Teddy secara hukum.
Teddy telah melewati masa jatuh tempo yaitu 1 Maret 2021 untuk mengembalikan aset Lina.
Akibatnya, harapan Teddy untuk mendapatkan bagian harta Lina pun hanya tinggal mimpi saja.
Dengan tegas, Rizky bahkan memberikan pernyataan agar Teddy tidak menganggu hidupnya lagi.
"Intinya saya ingin kelarin ini semua, asalkan kelarin dulu hak yang saya minta. Setelah itu tolong jangan ganggu kehidupan saya," ujar Rizky.
Rizky menyampaikan bahwa akan menempuh jalur hukum untuk memberikan ketegasan kepada Teddy.
"Kita lihat saja nanti," ucap Rizky Febian.
(*)