Berhasil Selamat Meski Tubuhnya Terjepit Jok, Mimin Beri Kesaksian Detik-detik Sebelum Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang: Semua Orang Teriak Allahuakbar!

Kamis, 11 Maret 2021 | 19:00
KOMPAS.com/AAM AMINULLAH

Bus yang terjun ke jurang sedalam lebih kurang 10 meter di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).

GridHot.ID - Sebuah kecelakaan maut menimpa bus rombongan siswa SMP.

Mengutip Kompas.com, bus pariwisata rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya peristiwa bus pariwisata masuk jurang tersebut.

Baca Juga: Ngaku Sengaja Tabrak Mobil Aiptu Imam, Pegawai Bank BUMN Ditetapkan Jadi Tersangka Laka Maut di Jaksel, Terancam 12 Tahun Penjara

"Iya benar, tadi sekitar pukul 18.30 WIB. Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Sementara itu, dilansir dari TribunJabar.id, Mimin Mintarsih (52), korban selamat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (10/3/2021) malam, mengungkapkan kesaksiannya saat mobil yang ia tumpangi oleng hingga ia diselamatkan.

Mimin yang merupakan warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, saat itu beserta dua anaknya yang berumur dua tahun dan 11 tahun, mereka semua selamat.

Baca Juga: Dikirimi Foto KTP Sang Istri yang Jadi Korban Kecelakaan Maut Pasar Minggu, Rahmat Menangis: Istri Saya Meninggalkan Dua Anak yang Masih Kecil

Ketiganya pun kini sudah kembali ke rumah rumahnya.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin dikediamannya, Kamis (11/03/2021) dini hari.

Mimin yang saat itu kebagian duduk di bagian depan jok kedua setelah sopir menceritakan awal mula bus oleng sebelum masuk ke jurang.

via tribunjabar.id

Mimin Mintarsih (52), korban selamat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (10/3/2021)

"Bis nya goyang-goyang, terus masuk jurang," ujar Mimin sembari terbata-bata.

Bahkan diceritakan Mimin saat masih di jalan, ia sudah mencium bau hangit kampas rem.

"Salah seorang penumpang sempat meminta sopir memeriksanya, sopir bilang remnya blong," ungkap Mimin.

Baca Juga: Terpental Usai Dihantam Kereta Api, Jasad Pelda TNI Eka Budi yang Sempat Hilang Misterius Akhirnya Ditemukan, Ini Penjelasan BPBD Sragen

Penumpang bus berjumlah 59 orang, terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orang tua, serta pendamping ziarah, dan para guru pun serempak mengucap takbir didalam bus.

"Semua orang teriak Allahhuakbar. Takbir," ujar Mimin sembari terisak menahan tangis.

Tak lama kemudian bus maut tersebut jatuh, dengan keadaan Mimin yang saat itu hampir tak sadarkan diri.

Baca Juga: Hilang Kendali dan Terus Melaju di Jalan Turunan, Bus Sugeng Rahayu Tabrak Benteng Takeshi Wonosobo, Begini Kronologinya

Mimin terjepit jok, sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang. Ia bisa menyelamatkan diri dan merangkak untuk mencari anaknya lalu ke luar bus menuju kaca jendela.

"Saya kejepit jok, saya merangkak nyari anak-anak dan keluar dari bus." katanya. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, TribunJabar.id