Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor Menikmati Kematian Korban-korbannya, Tersangka: Saya Benci Sama Perempuan!

Jumat, 12 Maret 2021 | 14:42
Tribunnews Bogor/Lingga Arvian Nugroho

Pelaku pembunuhan berantai di Bogor

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan berantai yang menggegerkan Kota Bogor kini sudah berhasil diungkap kepolisian.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pembunuhan ini terungkap terjadi di dua tempat yang berbeda di Bogor.

Polres Bogor bersama Polresta Kota Bogor mengungkap dua kasus pembunuhan yang terjadi di dua tempat yakni di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor atau tepatnya kawasan Puncak, Jawa Barat.

Kasus pembunuhan ini dilatari perampokan barang-barang korban yang juga merupakan teman kencannya.

Baca Juga: Masa Lalu yang Ingin Dikuburnya Tiba-tiba Mencuat ke Publik, Gisella Anastasia Gemetar Ketakutan, Janda Gading Marten: Gempi...

"Korban EL (23) ini dibuang, jadi keterangan dari tersangka ini, dia membunuh dengan cara korbannya dicekik kemudian dimasukkan ke dalam tas," kata Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro dalam penyidikan di area kebun kosong di Gunung Geulis, Kampung Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Susatyo mengatakan, tersangka berinisial MRI (21) membunuh dengan cara mencekik teman kencannya.

Dua korban yang tak lain adalah DS (18) dan EL (23) sebelumnya ditemukan tak bernyawa di dua tempat tersebut.

Keduanya merupakan korban yang diajak kencan lewat media sosial oleh MRI.

Baca Juga: 'Jangan Khawatir Tentang Gempita, Mungkin Dia Nggak Dapet Contoh yang Sempurna, Tapi Kita Belajar Nyerahin ke Tuhan'

"Ini termasuk dalam kaitan serial killer atau pembunuh berantai, tidak hanya sekitar 2 minggu melakukannya tapi TSK kembali melakukannya dan ada kecenderungan untuk menikmati dengan meninggalnya dua korban tersebut," ungkap Susatyo sembari menginterogasi tersangka MRI di lokasi, Kamis (11/3/2021).

Susatyo kembali menyampaikan bahwa MRI membunuh dengan modus memancing korban yang sekaligus merupakan teman kencannya itu ke sebuah hotel dengan iming-iming uang.

Adapun alat yang digunakannya untuk mengakhiri dan membuang nyawa korbannya yaitu menggunakan tas ransel.

Tersangka MRI mengeksekusi dengan tangannya sendiri lalu memasukannya ke dalam tas gunung.

Baca Juga: Pantas Ibu Mertua Sayang Bukan Main, Puput Nastiti Devi Ternyata Punya Kemampuan yang Tak Dimiliki Veronica Tan, Ahok: Mama Saya Bilang...

Setelah itu, korban dibuang ke tempat yang berbeda atau tepatnya di lokasi terbuka yakni di pinggir jalan.

"Modusnya sama, TSK ini berjanjian kenalan lewat medsos kemudian ketemu dibawa dengan iming-iming uang ke penginapan, lalu setelah berkencan korban dihabisi dengan dicekik kemudian barang-barangnya diambil," terang dia.

"Ada satu plastik hitam yang belum digunakan, maka dari situ kami menduga ada indikasi terkait dengan pembunuhan EL," ujar dia.

Dalam sebuah video singkat yang diterima wartawan, tersangka sempat mengungkapkan alasannya membunuh wanita-wanita tersebut.

Baca Juga: Identitsanya Terbongkar, Emak-emak Penghina Anak Young Lex Mohon-mohon Agar Dimaafkan, Suami Eriska: Kayaknya Udah Gemeteran

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, Rian mengakui kalau dirinya benci dengan wanita.

"Kenapa kamu bunuh ?" tanya perekam.

"Saya benci sama perempuan," akui Rian dengan wajah tenang di video tersebut.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribunnews Bogor