Find Us On Social Media :

Perahunya Terbalik Diterjang Ombak Besar, Pimpinan Kelompok Abu Sayyaf Merengang Nyawa di Tangan Tentara Filipina, 4 WNI Berhasil Diselamatkan, Begini Kronologinya

(Foto Ilustrasi) Tiga nelayan Indonesia ketika dihadapkan dalam rekaman video yang dirilis Abu Sayyaf pekan lalu. Ketiganya ditangkap September lalu, di mana Abu Sayyaf meminta tebusan Rp 8 miliar.

GridHot.ID - Tentara Filipina telah melakukan penyelamatan tiga orang dari empat warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok teroris Abu Sayyaf pada Kamis (18/3/2021).

Ketiganya berasal dari Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yakni AKM (Laki-laki, 30), AD (Laki-laki, 41), dan AR (Laki-laki, 26).

Kemudian, melansir ANTARA, satu orang WNI lain berhasil diselamatkan di Pulau Kalupang pada Minggu (21/3/2021).

Baca Juga: Tangisan Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah WNI Korban Sandera Abu Sayyaf, Bupati Buton: Kita Semua Menyerahkan Ini Kepada Allah

Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, korban yang berhasil diselamatkan itu merupakan seorang laki-laki dengan inisial MK.

Mengutip pemberitaan Kontan.co.id, untuk menyelamatkan empat WNI yang ditahan sejak tahun lalu itu, tentara Filipina menewaskan seorang pemimpin kelompok penculikan Abu Sayyaf.

Majan Sahidjuan, alias Apo Mike, terluka parah dalam baku tembak dengan marinir pada Sabtu malam di kota Languyan di provinsi Tawi-Tawi selatan, dan kemudian meninggal, kata Letnan Jenderal Corleto Vinluan Jr.

Baca Juga: Namanya Ada di Urutan Pertama, Wanita WNI Ditangkap Militer Filipina, Berhubungan dengan Abu Sayyaf Akan Lakukan Hal Ini