GridHot.ID - Seorang pria berambut gondrong baru-baru ini memamerkan sebuah aksi.
Bukan aksi biasa, pria di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu beraksi mengandakan uang lembaran rupiah.
Melansir Sripoku.com, aksi pria gondrong itu direkam dalam video dan viral di media sosial.
Pria gondrong yang mengaku ustaz itu mengeluarkan uang pecahan lembaran Rp 100.000 dalam jumlah banyak dari dalam kotak.
Sementara itu, dilansir dari Wartakotalive.com, aparat Kepolisian Polres Metro Bekasi menahan pria gondrong pengganda uang di Babelan, Kabupaten Bekasi.
Penahan dilakukan dalam rangka proses pemeriksaan serta penyelidikan terkait videonya viral di media sosial tersebut.
"Iya sudah dibawa polisi semalam Minggu (21/3/2021) malam," kata Ketua RT 01 Kelurahan Bahagia, Mubaidi kepada wartawan, pada Senin (22/3/2021).
Ia mengaku dirinya juga baru tahu ada warganya bernama Herman itu dapat menggandakan uang seperti pada video viral tersebut.
Diakuinya memang rumah Herman itu di Gang Veteran, RT 01/03 Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi kerap kali ramai didatangi orang.
Herman dikenal sebagai ustaz dan telah tinggal di lingkungannya sekira 3-4 tahun.
"Namanya itu Herman, yang saya tahu biasanya ada orang berkunjung dan menanyakan ustaz Herman," jelas dia.
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelidikinya.
Warga yang tinggal di sekitar rumah Herman pun diakuinya tidak mau ambil pusing atas praktik penggandaan uang yang dilakukan pria tersebut.
"Saya engga mau komentar soal itu (percaya atau tidak) penggandaan uang. Urusan polisi aja," beber dia.
Pantauan Wartakotalive.com, rumah tempat ritual penggandaan uang yang sempat viral di media sosial itu berwarna merah muda.
Rumah itu juga tampak sepi, lampu di luar rumah juga masih menyala.
Mampu Gandakan Uang
Heboh, pria gondrong di Bebelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memamerkan aksi menggandakan uang.
Aksinya itu direkam hingga viral di media sosial.
Pria yang mengaku ustaz itu dapat mengeluarkan uang pecahan Rp 100 dalam jumlah banyak dari dalam kotak.
Dalam video berdurasi 12 menit tiga detik, pria berambut gondrong mengenakan peci berwarna hitam duduk di lantai teras rumahnya dengan dikelilingi beberapa pria dewasa.
Di depan pria gondrong itu tampak tiga kotak, plastik hitam serta kertas. Mulanya dia membuka kotak berukuran kecil yang berwarna abu-abu.
Di dalamnya, ada benda berwarna hitam yang kemudian dibungkus dengan kertas.
Lalu dimasukkan ke sebuah kotak berwarna hitam yang ukurannya lebih besar.
Kemudian pria itu mengeluarkan gulungan kertas dan mengambil benda berwarna hitam untuk diletakan kembali ke kotak abu-abu.
Sementara, kertas-kertas tersebut dimasukan kembali ke kotak hitam. Dia mengambil kantong plastik berwarna hitam untuk menutupi kotak hitam. Tiba-tiba keluar asap dari kantong plastik itu
Selepas itu, kantong plastik yang mengeluarkan asap itu diremasnya dan didudukinya.
Lalu, pria itu membuka kotak yang tadi dimasukkan kertas.
Tak disangka di dalam kotak itu sudah ada uang pecahan Rp 100 ribu dalam jumlah banyak.
"Subhanallah,” kata salah seorang yang melihat aksi penggandaan uang itu.
Pria itu mengeluarkan uang-uang itu dalam kontak disebar di sekeliling kotak hitam. Meskipun sudah banyak dikeluarkan tampak uang itu masih tetap banyak tidak ada habisnya.
"Kalau ada benda, berarti ini uang enggak habis-habis,” kata pria gondrong itu.
Pria itu terus mengeluakan uang tersebut dari dalam kotak.
"Ini di luar rumah loh padahal. Engga di dalam engga di kamar. Engga berhenti-henti itu (uang) ada lagi ada lagi, Subhanallah," ucap warga yang menyaksikan.
Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding, Mbah Mijan Unggah Video Pesugihan Minta Tumbal, Ini Isi Sesajennya
Akhir video, warga yang menyaksikan sendari tadi diminta memasukkan uangnya ke dalam kantong keresek hitam.
Pasalnya, uang itu sudah sangat banyak di sekitar kotak hitam dan tidak habis-habis.
Atas video viral itu, Kepolisian Polres Metro Bekasi akan menyelidikinya.
"Sementara lagi diselidiki, Kapolsek Babelan saat ini sudah saya perintahkan untuk mengklarifikasi viralnya video itu," singkat Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, kepada wartawan. (*)