Find Us On Social Media :

Jokowi Ogah Kebanyakan Terima CPNS yang Kerjanya Cuma Duduk di Meja dan Urus Administrasi, Menpan RB Bongkar Posisi yang Jadi Prioritas Sang Presiden di Tahun 2021

Ilustrasi PNS

Gridhot.ID - Penerimaah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 sebentar lagi dibuka.

Dikutip Gridhot dari Kontan, seleksi tersebut akan mulai dilaksanakan pada bulan April mendatang.

Tentu saja masyarakat sudah menanti-nanti posisi apa yang bakal kosong di pemerintahan nanti.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.

Baca Juga: Atta Halilintar Jadi Labuhan Terakhirnya, Ternyata Aurel Pernah Jalin Hubungan dengan 5 Pria yang Status Tak Kalah Mentereng, dari Calon Pilot hingga Ketua DPD!

Tjahjo mengatakan Jokowi meminta agar dilakukan pengurangan penerimaan terhadap PNS yang kerjanya duduk di balik meja atau lebih ke administrasi.

Sebab, kata dia, Jokowi menginginkan penerimaan CPNS difokuskan bagi pegawai yang kerjanya langsung terjun ke lapangan.

"Arahan bapak Presiden kepada kami kalau bisa tahun anggaran 2021 itu kalau bisa diperbanyak penyuluh yang bisa lebih banyak terjun ke lapangan, terjun ke masyarakat," ujar Tjahjo, dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2021).

"Mengurangi penerimaan CPNS yang hanya duduk di meja, yang kerjanya hanya kerja-kerja administrasi saja," imbuhnya.

Baca Juga: Pantas Payudara Monica Indah Berlubang Usai Difiller, Jarum Suntik yang Digunakan Dokter Rupanya Tidak Steril, Netizen: Jorok Banget

KemenPAN RB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) sendiri baru akan mengumumkan berapa jumlah formasi yang dibutuhkan sebagai CPNS akhir Maret 2021, sebab masih ada tawar menawar di kementerian/lembaga.

"Kami merencanakan dengan BKN nanti mudah-mudahan akhir Maret ini kita putuskan, berapa sebenarnya formasi yang dibutuhkan, jadi ini tawar-menawar masih banyak, baik daerah beberapa Kementerian/Lembaga (K/L) instansi, tapi Alhamdulillah ini akan mencapai," ujar Tjahjo.