Tes CPNS Makin Ketat, BKN Siapkan Aplikasi Pengenal Wajah Agar Para Joki Mati Kutu Saat Ikut Seleksi, Menpan RB Bongkar Kelicikan Calo Terdahulu yang Ternyata Mantan PNS: Sampai Puluhan Miliar!

Kamis, 25 Maret 2021 | 05:25
(KOMPAS.com/udinus)

Ilustrasi para peserta CPNS

Gridhot.ID - Sebentar lagi tes CPNS untuk tahun 2021 akan segera dimulai.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Seleksi penerimaan CPNS akan dimulai di bulan April.

BKN tentu saja langsung mempersiapkan segala unsur untuk bisa melaksanakan seleksi tersebut dengan jujur.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menggunakan aplikasi face recognition untuk mencegah kecurangan dalam tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Baca Juga: Datang ke Rumah Beri Kado ke Raffi Ahmad, Thomas Nawilis Kicep Saat Masa Lalunya dengan Nagita Dicecar Syahnaz: Kita Cuma Pacaran di Sinertron

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, melalui aplikasi tersebut, diharapkan tidak ada lagi kecurangan peserta seleksi yang menggunakan jasa calo atau joki.

"Untuk yang sekarang ini tidak bisa lagi karena kami sudah menggunakan face recognition. Jadi itu bisa untuk menetralkan upaya-upaya untuk menggunakan joki dalam tes CPNS," kata Bima dalam rapat dengan Komisi II DPR, Rabu (24/3/2021).

Aplikasi face recognition dapat melihat dan mencocokkan wajah peserta ujian.

Bima meyakini praktik kecurangan dengan menggunakan joki tidak akan terjadi.

Baca Juga: Puji Kemandirian Aurel Hermansyah Urus Pernikahannya dengan Atta Halilintar, Istri Raul Lemos Langsung Ungkap Keinginannya yang Mendalam: Saya Bilang...

"Kalau dulu masih mungkin calo masuk walaupun sudah diperiksa macam-macam tapi masih ada kemungkinan dikerjakan oleh calo atau joki," ujar Bima.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengungkapkan, praktik percaloan selalu muncul setiap tes penerimaan CPNS.

Menurut Tjahjo, masyarakat harus mewaspadai para calo yang bergentayangan agar tidak dirugikan dengan praktik yang mereka lakukan.

Ia mencontohkan pada 2019 lalu, ada sekitar 10 orang yang mendatangi rumahnya karena mereka mendapat informasi akan diberikan SK khusus dari Tjahjo.

Baca Juga: Ramai Isu Tak Berikan Restu, Umi Gen Halilintar Sempat Kethar-kethir Hingga Tak Sudi Lihat Konten Atta dengan Aurel Gegara Hal Ini: Tuhan Nggak Suka

"Katanya Pak Menpan mau nyerahkan SK khusus dan itu dikumpulkannya di hari libur ya di gedung DPR ini sampai bisa sampai ratusan orang, alhamdulillah orangnya sudah ditangkap, sampai bisa puluhan miliar," kata Tjahjo.

Ia menyebut, para calo itu tergabung dalam suatu jaringan di mana terdapat pula mantan pegawai negeri sipil yang masuk dalam jaringan tersebut.

"Modusnya macam-macam, ya dengan segala hormat, yang ditangkap juga mantan PNS yang punya jaringan. Tapi di (Kementerian) PAN-RB dan di BKN sudah memperkuat rambu-rambu itu, sulit untuk kita bermain," ujar dia.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, kontan