Find Us On Social Media :

Sedang Mati-matian Perangi Covid-19, India Justru Deteksi 'Varian Mutan Ganda' dari Varian Baru Virus Corona, Kemenkes Negara Barata Angkat Bicara

Sedang Mati-matian Perangi Covid-19, India Justru Deteksi 'Varian Mutan Ganda' dari Varian Baru Virus Corona, Kemenkes Negara Barata Angkat Bicara

GridHot.ID - Virus Corona masih menjadi ketakutan dunia.

Kekhawatiran dunia kembali muncul seiring ditemukannya strain baru virus corona di sejumlah negara.

Bahkan, melansir Kompas.com, Inggris dan sejumlah negara lainnya terpaksa kembali menerapkan penguncian demi mencegah meluasnya penyebaran strain baru virus corona tersebut.

Saat beberapa negara di dunia sedang menekan penyebaran virus corona, India justru mendapati 'varian mutan ganda' dari virus corona baru.

 Baca Juga: Nelangsa Tak Dapat Job dan Nol Penghasilan Selama Pandemi, Mita The Virgin Sampai Jual Barang-barang Berharga Ini Demi Bertahan Hidup

Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan India mengungkapkan pada Rabu (24 Maret 2021).

Keberadaan varian mutan baru dari varian mutasi virus corona itu menambah kekhawatiran karena Pemerintah India tengah berjuang memerangi pandemi dengan mencatat kematian harian tertinggi akibat Covid-19.

Pengurutan genom dan analisis sampel dari Negara Bagian Maharashtra menemukan mutasi pada virus yang tidak cocok dengan "varian yang menjadi perhatian" dalam katalog sebelumnya, Kementerian Kesehatan India mengatakan.

 Baca Juga: Setahun Tak Dapat Job Nyanyi Gegara Pandemi, Pedangdut Seksi Ini Akhirnya Banting Setir Jadi Pedagang Baju, Lihat Penampakannya Saat Layani Pembeli..

Menurut Kontan.co.id, Maharashtra adalah salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampak di India.

Tetapi, Kementerian Kesehatan India menyatakan, tidak jelas apakah varian baru itu menyebabkan peningkatan kasus di Maharashtra atau di negara bagian lain.

"Meskipun varian yang menjadi perhatian dan varian mutan ganda baru telah ditemukan di India, ini belum terdeteksi dalam jumlah yang cukup untuk membangun hubungan langsung atau menjelaskan peningkatan pesat dalam kasus di beberapa negara bagian," kata Kementerian Kesehatan India, seperti dikutip Reuters.