Gridhot.ID - Erick Thohir menjadi salah satu nama yang muncul dalam bursa kepemilikan klub Bola Persis Solo.
Dikutip Gridhot dari Tribun Solo, Erick Thohir berada di bawah Kaesang Pangarep yang menjadi pemegang saham terbanyak klub tersebut.
Pembelian klub bola oleh Erick Thohir tersebut akhirnya dibahas oleh Jokowi.
Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri BUMN Erick Thohir sedikit melontarkan candaan kepada para nelayan dan juga penjual ikan di Dermaga Huseka’a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Kamis (25/3).
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Jokowi melontarkan candaannya kepada Erick saat mengenalkan menteri yang ikut hadir bersamanya dalam kunjungan kerja tersebut.
Mulanya Jokowi menyebut Erick paling paham soal persepakbolaan
“Itu ada Pak Menteri BUMN. Kalau masalah bola, tahu Pak Erick,” kata Jokowi sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis.
Seorang peserta yang hadir pun menimpali Jokowi dengan mengatakan bahwa Maluku punya banyak talenta pemain bola.
Mendengar itu, Jokowi kembali melempar pertanyaan kepada para hadirin.
"Tahu enggak Pak Erick ini pemilik kesebelasan apa?" Para hadirin yang berada di lokasi spontan menyebut Inter Milan, sebuah klub sepak bola asal Italia yang memang sahamnya sempat dimiliki Erick.
“Pemilik kesebelasan apa tahu? Inter Milan, betul. Kalau di Indonesia pemilik (klub) apa? Baru aja beli Persis Solo. Semua dibeli," canda Jokowi.
Erick yang mendengar candaan tersebut tertawa. Begitu pula dengan para nelayan yang hadir saat itu.
Untuk diketahui, Menteri Erick belum lama ini membeli saham Persis Solo sebesar 20 persen.
Erick bersama dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo, yaitu Kaesang Pangarep dan juga beberapa pengusaha lain akan mengelola klub tersebut secara bersama-sama.
Selain itu, Erick juga mengakuisisi salah satu klub sepakbola asal Inggris, Oxford United bersama dengan Anindya Bakrie.
Erick juga sempat membeli saham Inter Milan pada 2013.
Namun jejak kepemilikan Erick di Inter hanya berlangsung enam tahun sampai 2019.
Pada 2019, Erick juga melepas posisinya sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan pengelola klub Persib Bandung.
(*)