Gridhot.ID - Kisruh rumah tanggapengacara Hotma Sitompul dan putranyaBams eks Samsons jadi sorotan publik.
Mengutip Nova, ibunda Bams, Desiree Tarigan mengaku diusir suami tanpa alasan yang jelas sejak Februari 2021 lalu.
Tak hanya itu, Hotma juga disebut meminta adik Bams untuk angkat kaki dari kediaman yang ditinggalinya.
Hotma kini menghadapi kemelut rumah tangga dengan Desiree Tarigan yang melayangkan gugatan cerai.
Namun dibalik itu, Bams yang membantu sang ibu juga tengah dalam proses cerai dengan sang istri. Bams menceritakan dirinya kini masih dalam proses perceraian dengan Mikhavita Wijaya setelah 7 tahun menikah.
Baca Juga: Kini dalam Proses Perceraian dengan Mikhavita Wijaya, Bams Eks Samson Ungkap Alasannya Tak Mengekspos Prahara Rumah Tangganya Selama Ini Isu miring soal Mikhavita jadi selingkuhan Hotma muncul karena Bams dan sang ibu sama-sama gugat cerai.
Mikhavita dituding menjalin hubungan terlarang dengan ayah mertuanya hingga menyebabkan Desiree minta cerai.
Melansir GridFame.id, soal perceraian dengan Mikhavita,diakui Bams sudah menjadi kesepakatan keduanya.
"Karena yang jelas kita gak cekcok dan memutuskan kita berpisah dan karena kita dalam jalan damai saya gak mau merusak itu," terang Bams, Jumat (26/3/2021).
Namun, di sisi lain santer terdengar penyebab perceraian tersebut lantaran Mikhavita disebut berselingkuh.
Mantan vokalis band Samsonstersebut mengaku enggan berburuk sangka pada istrinya, Mikhavita.
"Nggak bisa lah kita nggak boleh suuzon jadi kita jalani segimana mestinya aja," kata Bams.
"Nanti waktu lah yang menjawab kalau ada apa-apa," ucapnya.
Desiree juga mengatakan mereka tak ada bukti untuk menuding Hotmaberselingkuh dengan menantunya.
"Lagian nggak ada bukti juga. Kita nggak bisa ngomong lah," tutur Desiree.
Lantas siapakah sosok Mikhavita Wijaya?
Mikhavita dinikahi Bams pada 2014 lalu dan kini dikaruniai satu anak perempuan bernama Eleanor Reguna Bukit.
Dikutip dari laman Linkedin,Mikhavita merupakan seorang pebisnis.
Ia tercatat merupakan owner dari Vie For Living, serta Crystal Birdnets.
Latar belakang pendidikan Mikhavita tak sembarangan,ia merupakan lulusan RMIT University Australia.
Pada 2016, Mikhavita pernah dilaporkan ke dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Mikha, sapaan akrabnya, dilaporkan atas dugaan tindak pidana berdasarkan Pasal 76C jo. Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Dikutip Tribunnews.com, si pelapor, Dian Indrayana atau yang akrab disapa Indra merupakan rekan bisnis Mikha.
Ditemui di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta, Rabu (6/4/2016) lalu, Indra dan kuasa hukumnya, Amati Dachi menjelaskan kronologis yang terjadi.
Kejadian berawal dari ketika Indra terlambat mengembalikan modal dan keuntungan sebesar Rp 2 miliar ditambah Rp 646 juta yang diinvestasikan Mikha dalam proyek pembangunan Perumahan Citra Grand Senyiur City di Samarinda, Kalimantan.
Lantaran pada tanggal jatuh tempo, tepatnya pada 24 Maret 2016, Indra belum mengembalikan uang Mikha, pada 29 Maret 2016 pihak Mikha berniat bertemu dengan Indra di rumahnya di kawasan Jatiasih, Bekasi.
Namun, Indra tidak sedang berada di rumah sehingga pihak Mikha membawa istri Indra dan kedua anak mereka ke kediamannya di Jalan Antasari, Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB.
Ketika Indra menyusul mereka ke kediaman Mikha dan mendapati pihak Mikha berkata kasar terhadap sang istri di depan kedua anaknya.
Sang istri dan anak-anaknya pun diperbolehkan pulang pada pukul 18.00 WIB, sementara Indra masih melakukan mediasi dengan mereka, termasuk Bams.
Didapatilah jalan keluar bahwa Indra harus menyerahkan sertifikat rumah dan tanahnya pada 1 April 2016.
Namun, pada 31 Maret 2016, Mikha mengirimkan beberapa orang untuk mencari Indra serta istri dan kedua anaknya.
Indra yang merasa terintimidasi akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 1 April 2016 silam dengan nomor laporan LP/1534/IV/2016/PMJ/Ditreskrimum.
Belum juga usai, pada 2 April 2016, sopir Mikha bersama tukang bangunan bertandang dengan niat membongkar rumah Indra.
"Hal-hal beginilah yang kami sayangkan, kenapa tidak melalui ranah hukum. Kalau merasa Pak Indra menghindar, buatlah laporan (di kepolisian). Kalau begini, sudah premanisme saya kira," ujar Amati di KPAI, Jakarta, Rabu (6/5/2016).
Hotma Sitompul buka suara lewat sebuah siaran pers terkait tudingan istrinya, Desiree Tarigan yang menyebut dirinya mengusir sang istri keluar dari rumah.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, dalam siaran pers tersebut pihak Hotma menyampaikan beberapa poin yang isinya membantah seluruh tudingan dari Desiree Tarigan.
"Menanggapi pernyataan dari Ibu Desiree T Sitompoel dan kuasa hukumnya yang pada pokoknya menarasikan bahwa seolah-olah Bapak Hotma PD Sitompoel menolak untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya secara kekeluargaan dengan menolak rencana Ibu Desiree T Sitompoel untuk kembali ke tempat tinggal," tulis Hotma Sitompul dalamsiaran pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat (26/3/2021).
Sekiranya ada tiga poin yang disampaikan, poin pertama pihak Hotma mengaku siap memperbaiki rumah tangganya dengan Desiree secara kekeluargaan.
"Bahwa Bapak Hotma PD Sitompoel pada prinsipnya tetap berkeinginan menyelesaikan semua dan setiap permasalahan rumah tangga yang ada dengan Ibu Desiree T Sitompoel dan kembali hidup berdampingan sebagai suami-istri," ungkap Hoyma di rilis tersebut.
Untuk poin selanjutnya, Hotma merespon tindakan Desiree yang kembali pulang setelah pergi dari rumah sejak 7 Februari 2021.
Di poin tersebut juga menjelaskan bahwa Desiree sendiri lah yang meninggalkan tempat tinggal mereka saat ini.
Ini berbanding terbalik dengan pengakuan Desiree yang mengatakan dirinya diusir.
"Ibu Desiree T Sitompoel telah meninggalkan tempat tinggal bersama sejak tanggal 7 Februari 2021 dengan cara mengosongkan hampir seluruh isi perabotan rumah tempat tinggal bersama, dan sejak saat itu tidak pernah ada komunikasi sama sekali secara langsung dengan Bapak Hotma PD Sitompoel," kata pihak Hotma Sitompul.
"Baru pada tanggal 24 Maret 2021, melalui surat yang dikirimkan oleh Kuasa Hukumnya, Ibu Desiree T Sitompoel menyatakan akan kembali ke rumah pada hari ini," sambung pihak Hotma.
Masih di poin yang sama, pihak Hotma juga menjelaskan bahwa Desiree sempat diminta untuk menunda kepulangannya sebelum menyelesaikan permasalahan rumah tangganya.
Sebab, pihak Hotma perlu ada waktu untuk menyelesaikan masalah sebelum keduanya akan kembali hidup bersama dalam satu rumah.
"Maka sebagaimana telah kami sampaikan dalam Surat kami tertanggal 25 Maret 2021 kepada Kuasa Hukum Ibu Desiree T Sitompoel, kami meminta kepada Ibu Desiree T Sitompoel untuk menunda rencananya tersebut guna memberikan waktu kepada kedua belah pihak untuk terlebih dahulu membahas penyelesaian semua dan setiap permasalahan maupun kesalahpahaman yang ada secara menyeluruh sebelum kembali hidup bersama," ungkap rilis tersebut.
Dalam poin ketiga, pihak Hotma Sitompul engganmemberikan alasan dan komentar soal polemiknya dengan Desiree lebih lanjut.
Hotma enggan memperkeruh suasana antara dirinya dan Desiree.
Ia juga tak mau berkomentar soal alasan Desiree pergi dari rumah, sebab itu dirasa bisa berpotensi menimbulkan masalah baru.
"Adapun terkait alasan maupun hal-hal lain yang terjadi setelah Ibu Desiree T Sitompoel meninggalkan tempat tinggal bersama pada tanggal 7 Februari 2021, demi menjaga privasi dan harkat serta nama baik kedua belah pihak, dalam kesempatan ini Bapak Hotma PD Sitompoel, memutuskan untuk tidak menanggapinya," tulis pihak Hotma.
"Agar tidak memperkeruh suasana dalam rangka mencapai penyelesaian yang sebaik-baiknya bagi kedua belah pihak," tambahnya.
(*)