Gridhot.ID -Nikita Mirzani memang sangat lekat dengan sebutan artis kontroversial.
Pasalnya, Nikita Mirzani sering terbentur dengan masalah hukum sebagai seorang publik figur. Bahkan saat dihadapkan dua pilihan, Nikita Mirzani lebih memilih kontroversi daripada damai.
Dikutip dari Kompas.com, pilihan itu, kata Nikita Mirzani, berhubungan dengan finansialnya.
"Aduh, kalau damai nanti aku penghasilannya berkurang," kata Nikita di kanal YouTube Atiek Nur Wahyuni, Sabtu (31/10/2020) lalu.
Selain itu, jika memutuskan untuk damai Nikita merasa kurang sesuai dengan jati dirinya.
Baca Juga: Dituding Pacari Suami Orang, Nikita Mirzani Emosi: Saya Bukan Pelakor!
"Kalau damai-damai mah udah ada lah artisnya," ujar Nikita.
Ya, Nikita dikenal dengan sifatnya yang blak-blakan dan tak takut untuk berhadapan langsung dengan orang yang mengganggunya.
Bahkan beberapa waktu lalu, Nikita berani mengungkap skandal artis untuk dongkrak popularitas.
Melansir Wiken.id,Nikita pernah ditawari hingga Rp 1,7 miliar jika mau melakoni skenario settingan dengan artis baru.
Mirisnya, skenario settingan demi popularitas itu tidak main-main, mereka rela melibatkan diri dengan hukum.
Diketahui, Nikita dikenal artis yang kerap mengundang sensasi karena beberapa kontroversinya.
Hal ini ternyata jadi sasaran empuk para oknum yang ingin membuat settingan terutama di dunia artis untuk popularitas.
"Dulu pernah sampai Rp 1,7 M ditawarin," ungkapnya dikutip dari YouTube Warta Hot, Jumat (28/8/2020).
Namun,ia menolak tawaran tersebut lantaran tak suka dengan hal-hal yang berbau settingan dan lebih suka apa adanya.
"Tapi gue nggak suka apa-apa yang disetting. Jadi gue suka natural aja," jelasnya.
Nikita membeberkan jika orang yang mengajaknya settingan adalah artis baru.
"Artis baru. Dia ke manajer gue," ungkapnya.
Nikitamenyadari jika dirinya selalu menjadi perbincangan sehingga orang ingin mengajak settingan.
"Karena kan berita tentang gue selalu jadi besar dan pasti teman-teman media akan ngejar. Tapi gue nggak suka sesuatu yang dibuat-buat."
"Gue bingung nanti cara nyampeinnya gimana, gue lebih suka yang real-real aja," tutur Nikita.
Nikita lantas membeberkan skenario settingan yang kala itu ditawarkan padanya.
Tidak main-main skenario itu sampai merambat ke masalah hukum.
"Pacaran, ntar ujung-ujungnya kelar di kantor polisi. Gue males dong kayak gitu ngapain," jelasnya.
Nikita mengaku sudah malas jika harus berurusan dengan masalah hukum.
"Kalau misalkan gue masuk kantor polisi lagi udah males. Kemarin tahun-tahun lalu udah sering," tutur Nikita.
(*)