Pantas Gibran Ngamuk di SMAN 1 Solo, Sang Wali Kota Malah Ditertawakan Saat Ingatkan Guru yang Tak Pakai Masker, Ganjar Pranowo Sampai Harus Turun Tangan Dinginkan Suasana

Kamis, 01 April 2021 | 13:42
Instagram @gibran_walikotasolo

Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda

Gridhot.ID - Baru-baru ini Gibran menjadi sorotan.

Dikutip Gridhot dari KompasTV, Gibran Rakabuming Raka diketahui baru saja terekam kamera marah-marah saat sidah ke SMA Negeri 1 Solo.

Video Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat sidak ke SMA Negeri 1 Solo, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu, Gibran terlihat kecewa saat para guru tertawa mendengar teguran ada yang belum pakai masker.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Pura-pura Jadi Korban Pencurian, Karyawan Ini Kepergok Gelapkan Barang Perusahaan

"Guru yang tidak pakai masker, nama-namanya saya catat dulu,"

Dikutip Gridhot dari Tribun Solo, para guru kemudian ada yang tertawa mendengarnya.

Gibran kemudian menyahut : "Ini tidak bercanda lho Bu!"

Ia mengucapkan itu sambil berbalik meninggalkan ruang guru.

Baca Juga: Miris, Desanya Tak Miliki Kantor hingga Ditinggal Serentak oleh Staff Lama, Bu Kades di Bogor Relakan Rumahnya Jadi Kantor Darurat, Cucum: Saya Sadar Sendiri

Kemudian, Ganjar Pranowo buru-buru mendinginkan suasana.

Ganjar berharap guru lebih taat, karena ada kejadian satu sekolah di mana banyak guru tertular Covid-19.

Saat ditanya soal momen itu, Gibran mengakui benar-benar akan mencatat nama-nama guru tersebut.

Ia mengatakan, menegur para guru lantaran ada yang tak pakai masker juga faceshield.

Baca Juga: Tangis Kakek Nenek Betrand Imbas Cucunya Dituding Lupa Keluarga di NTT, Ferdy Peto: Mereka Tahu Persis Bagaimana Sejarah Onyo, Kami Tidak Terima!

"Waktu mengajar juga ada yang tidak memakai masker. Itu langsung saya tegur. Guru itu yang ditiru," ungkap dia.

Selain itu, Gibran juga menemukan sejumlah guru tidak memakai faceshield saat mengajar.

"Saya cek juga banyak yang masih tidak pakai face shield. Itu pengamanan ekstra," ujar dia.

"Saya juga meminta guru-guru untuk ketat mengawasi anak-anak dalam menjalankan protokol kesehatan," tambahnya.

Baca Juga: Miris! Padahal Baru 4 Bulan Keluar dari Penjara, Agung Saga Kembali Ditangkap Karena Narkoba, Sang Aktor Sembunyikan Sabu di Tempat Pewangi Ruangan

Meski ada hal yang membuatnya kecewa, tapi Gibran optimis pembelajaran tatap muka di Kota Solo bisa digelar bulan Juli 2021.

"Yang penting orang tua setuju, siap mengantar jemput anaknya. Wajib antar jemput tidak boleh naik sepeda sendiri," ujar dia.

"Orang tua yang tidak setuju, anaknya bisa mengikuti pelajaran dari rumah," tambahnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas TV, Tribun Solo