GridHot.ID - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menikah hari ini, Sabtu (3/4/2021).
Pernikahan tersebut akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi RCTI mulai pukul 12.30 WIB
Melansir Kompas.com, pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermasyah dikabarkan akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Datangi Dokter Kandungan Sebelum Ijab Qabul, Ini Alasan Aurel Hermansyah Minum Obat Penyubur
Jokowi akan menjadi saksi dari pihak Aurel, sedangkan Prabowo akan menjadi saksi dari pihak Atta.
Menggelar pernikahan dengan mewah hingga mengundang orang-orang penting, Atta Halilintar justru disebut tidak melibatkan atau mengundang keluarga dari pihak ayahnya, Halilintar Anofial Asmid.
Mengutip TribunWow.com, hal itu diakui oleh adik dari Halilintar Anofial Asmid atau paman Atta Halilintar, Febrian Amanda.
"Kami keluarga dari pihak keluarga ayah Atta Halilintar belum tahu acara itu diadakan besok di mana, jam berapa, dan sebagainya karena kita belum dapat informasi," Ujar Febrian di kanal Intens Investigasi.
Tidak diundangnya pihak keluarga khususnya adik-adik ayah Atta Halilintar tentu membuat publik bertanya-tanya.
Febrian mengatakan bahwa Atta Halilintar bahkan mengundang kakeknya hanya melalui video call.
Padahal, di sisi lain Atta Halilintar memamerkan kedekatan dengan kakek dan nenek dari pihak ibu.
"Kami belum diundang, kalau Papa memang diundang dan diajak baru beberapa hari yang lalu melalui video call Atta sama Aurel," ungkap Febrian.
"Mengajak Atuk 'Ayo kalau berkenan datanglah ke acara pernikahan kami'," imbuh Atta Halilintar.
Febrian mengaku pihaknya secara pribadi tak peduli bila memang tidak diundang.
Hanya saja, Febrian menyayangkan sikap Atta Halilintar kepada kakeknya sendiri.
Terlebih, Atta Halilintar terang-terangan melibatkan keluarga dari pihak ibu.
"Kami tidak mempermasalahkan, malah kami mendoakan pernikahan Atta lanjar dan menjadi sakinah mawadah warohmah," kata Febrian.
"Saya pribadi tidak punya kepentingan apapun terhadap hal itu, karena saya dan keluarga juga punya kehidupan masing-masing."
"Kami tidak ada muatan tendensius apapun, begitu juga kami tidak peduli apapun cara yang diambil oleh Atta."
"Tetapi karena menyangkut ayah kami, yang sangat hormati yang kami muliakan, menjadi agak bingung dan menyayangkan karena Papa adalah Kakek kandungnya atau Atuknya."
"Barangkali itu karena menyangkut ayah kami yang terlihat sedih dan menyayangkan," pungkasnya.
(*)