GridHot.ID - Penggemar sinetron Ikatan Cinta tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Arya Saloka.
Pemeran Aldebaran ini belakangan namanya tengah naik daun berkat akting ciamiknya.
Melansir Grid.id, semakin digandrungi, kehidupan pribadi Arya Saloka tentu semakin membuat publik penasaran.
Namun, tak banyak yang tahu jika sebenarnya Arya Saloka ternyata masih mewarisi darah keturunan kerajaan di Tanah Air.
Ya, belakangan terungkap jika suami Putri Anne ini mengaku masih memiliki darah bangsawan dari Keraton Yogyakarta.
Fakta tersebut ia ungkapkan dalam bincang-bincang pada kanal YouTube Pretty Woman ID pada 30 Januari 2021.
Mulanya ia ditanya soal darah keturunan yang mengalir di tubuhnya.
Wajar mengingat selama ini Arya Saloka dikenal sebagai seorang pria tampan berdarah Bali.
"Ayah (asal) Jogja. Masih ada keraton, Keraton Jogja," kata Arya Saloka.
Meskipun demikian, ia memilih untuk tak memakai gelar layaknya keturunan bangsawan.
Sementara, saudara kandungnya yang lain menyandang gelar Raden.
Sementara itu, dilansir dari TribunJateng.com, video Aldebaran yang berbicara bahasa Ngapak berdurasi 46 detik viral melalui pesan berantai aplikasi perpesanan.
Sebab dalam video itu, Arya Saloka pemeran Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta fasih berbahasa ngapak dan mengajak masyarakat Kabupaten Banyumas berdonor darah.
Karena video menggunakan bahasa ngapak itulah akhirnya dia menjadi buah bibir warga Banyumas.
"Halo masyarakat Banyumas dan sekitarnya, kepriwe kabare, pada sehat mbok rika pada."
Dalam bahasa Indonesia (halo masyarakat Banyumas dan sekitarnya, bagaimana kabarnya, pada sehat kalian semua).
Saya Aldebaran mengajak ibu, bapak, teman-teman untuk donor darah di PMI Kabupaten Banyumas," ucapnya dalam video, pada Jumat (9/4/2021).
Arya Saloka menjelaskan jika khusus yang berdonor mulai hari ini sampai 11 April 2021, akan mendapatkan give tambahan menu dari PMI Kabupaten Banyumas.
"Mari sama-sama kita sukseskan Banyumas berdonor.
Ajak keluarga, tetangga dalam satu ikatan donor.
Inyong wis donor, rika kapan? Wong Banyumas kuwe, mesti donor darah (saya sudah donor, kalian kapan? Orang Banyumas itu harus donor darah)," katanya.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banyumas, dr Ivonne Rusyandari mengatakan, potongan video yang tersebar memang betul Aldebaran.
Pihaknya meminta tolong langsung untuk mengajak masyarakat Banyumas, karena saat ini hampir semua orang mengenal sosok Aldebaran.
"Kebetulan staf kami temannya mas Al.
Minta tolong dibantu dan beliau berkenan.
Tapi saya gak tahu dia aslinya bisa berbahasa ngapak atau gak.
Soalnya kita kirimin skrip untuk contoh," ujarnya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Jumat (9/4/2021).
Ia mengatakan cara tersebut bertujuan untuk menggenjot para pendonor sebelum memasuki bulan ramadan.
Jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Ramadan pendonor akan berkurang.
Sehingga dampaknya ke stok darah yang ada di PMI.
Padahal kebutuhan tetap berjalan seperti biasa.
Menurut dr Ivonne ini adalah bagian dari persiapan stok darah menjelang Ramadan dan Idul fitri.
Baca Juga: Bikin Tambah Baper, Arya Saloka Diam-diam Simpan Foto Adegan Romantis Bareng Amanda Manopo: Favorit
"Kita harus kerja lebih keras mengumpulkan darah supaya tidak terjadi zero stok," ungkapnya.
PMI Kabupaten Banyumas saat ini tengah kekurangan stok darah golongan A dan AB.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat Banyumas agar mau berdonor darah.
"Sangat terbatas, karena mungkin sebagian ada yang menjalani vaksin.
Stok darah A tinggal 64 kantong dan AB tinggal 13 kantong.
Paling hanya cukup untuk 1 sampai 3 hari kedepan," terangnya.
Ia mengimbau agar warga bisa berdonor pada tanggal 8-11 April 2021 seperti yang sudah terjadwal.(*)