"Berimbangilah dg penampilanmu yg bukan muhrim yg membuat org melihatmu merasa TDK pantas bila masih syg dg almarhum karna masih tangguna jawabx dan hargailah Kel mu di KL"
"Semoga mbak bunga kedepannya lebih menunjukkn bakti nya untuk almarhum..maaf, kmi hanya mengingatkan, krn kmi sayang kalian mbak bunga..,"
"Jangan terlalu terbuka penampilannya sekalipun tuntutan pekerjaan, bukti bakti istri terhadap suami yg sudah meninggal adalah dengan menjaga kehormatannya yaitu dengan tidak menampakan aurat didepan orang2 yg bujan mahromnya..ya lebih baik lagi berhijab kan hijab itu wajib hukumnya mba..bukan harus nunggu tua atau dapat hidayah dulu,"
Namun ada pula tak sedikit pula yang mengingatkan agar jangan menghakimi penampilan BCL dan lebih baik memperbaiki diri sendiri.
"Ahklak manusia TIDAK tercermin dari pakaiannya dan penampilannya.
Saudara tidak berhak loh "mengukur" amalan oranglain, memang saudara sudah yakin masuk ke syurga?
Mengingatkan untuk kebaikan itu ada adabnya, tatakrama dan sopan santun.
Nabi saja tidak menghakimi ummatnya, dan mengingatkan dengan cara yang damai.
Bukan dengan cara yang saudara lakukan. ini namanya penghakiman.
Banyak banyak istigfar yukk.. dan bercermin.... saudara engga usah sibuk menghakimi Bunga.
Kita tidak pernah tau amalan nya,
Siapa tau amalan Bunga lebih hebat dari amalan diri saya dan saudara
Walaupun saudara memakai akun bukan dengan identitas asli, ingat loh, semua akan dipertanggung jawabkan kelak.
Hati hati dengan kata kata saudara! Keluarga nya saja adem ayem,
Bisa keliatan gimana baiknya bunga sama keluarganya, mangkanya disayang keluarga dan teman temannya.
Ini saudara siapanya Bunga? ko sibuk amat jadi hakim terhadap hidupnya," tulis seorang netter.
(*)