Singgung Soal 'Presiden Masuk Surga' Gegara Pindahkan Ibu Kota, Gubernur Kaltim Langsung Dapat Peringatan dari Jokowi: Apalagi tuh Pak Isran?

Kamis, 15 April 2021 | 13:42
Sonora.ID/Debi Aditya

Gubernur Kaltim Isran Noor.

Gridhot.ID - Rencana pemindahan ibu kota sempat mengegerkan masyarakat Indonesia.

Walaupun banyak pro dan kontra yang timbul dari warga, namun hal tersebut tak menghalangi pemerintah untuk segera mewujudkannya.

Dilansir dari Gridhot.ID, bakal dipindahkan ke Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga: Dipidanakan Wali Kota Bogor, Rizieq Shihab Ungkit Dirinya yang Berjasa Menangkan Bima Arya ke Kursi Pemerintahan: Saya yang Merestui!

Namun, belakangan ini Gubernur Kaltim, Isran Noor justru mendapat peringatan dari Presiden.

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor kembali angkat bicara soal pernyataannya ketika menyebut Presiden Jokowi masuk surga karena memindahkan ibu kota negara.

Isran mengaku setelah ucapannya itu jadi pemberitaan, keesokan harinya dia mendapat telepon dari Jokowi.

Baca Juga: Dulu Rambutnya Rontok Tak Tersisa Karena Penyakit Leukimia Hingga Fotonya Selalu Ditutup Stiker, Kini Penampilan Terbaru Anak Denada Bikin Terpana, Netizen Turut Bahagia dengan Kabar Teranyar Aisha

“Tanggal 8 (April 2021) sore saya dapat telepon dari beliau (Jokowi); Apalagi tuh Pak Isran, kan sudah lama itu,” ucap Isran menirukan perbincangannya dengan Jokowi lewat sambungan telepon.

“Enggak apa-apa Pak, maklum saja tuh orang-orang,” sambung Isran.

Isran mengisahkan perbincangannya bersama Jokowi itu saat memberi sambutan dalam acara launching virtual expo di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Samarinda, Rabu (14/4/2021).

Awalnya, Isran menyinggung bahwa pernyataannya yang menyebut Jokowi masuk surga saat memberi kuliah umum di Universitas Indonesia di Jakarta, Rabu (7/4/2021) itu ternyata viral.

Padahal, kata Isran, ungkapan itu ia sampaikan lama dihadapan Presiden Jokowi pada November 2019.

Baca Juga: Bongkar Motivasinya Pidanakan Rizieq Shihab, Bima Arya Akui Hanya Ingin Melindungi Warga Bogor: Kalau Tidak Ada yang Disembunyikan, Sidang Ini Tak Akan Pernah Ada!

“Jadi ada dua kemungkinan orang komentar negatif. Satu ilmunya tidak sampai, kedua, dia tidak suka ibu kota dipindah. Kira-kira seperti itu,” jelas Isran.

“Nah kalau di sini mungkin banyak enggak suka atau suka, enggak tahu saya,” tutur Isran seraya menunjuk tangannya ke arah peserta acara launching virtual expo di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim.

Isran mengaku tak ambil pusing dengan komentar orang jika yang dilakukan tujuannya baik.

Baca Juga: Di Hadapan Muka Anaknya, Abdul Rozak Akui yang Paling Kebelet Buat Ayu Ting Ting Jadi Artis Demi Penuhi Hasrat Pribadinya: Karena Ayah Seneng!

“Itu sebuah konsekuensi enggak bisa kita hindari. Jadi kita tujuan baik jalankan saja. Soal (komentar) orang-orang kiri kanan, kita biarkan saja,” sambung Isran.

Diberitakan sebelumnya, saat memberi kuliah umum di Universitas Indonesia di Salemba, Jakarta, Rabu (7/4/2021), Isran mengisahkan pernah menyampaikan ke Presiden Jokowi bakal masuk surga karena telah memindahkan ibu kota negara.

Alasannya, karena di era kepemimpinan Jokowi, rencana ibu kota negara yang telah diwacanakan tiga mantan presiden sebelumnya, terealisasi.

Ketiga mantan presiden yang dimaksud Isran yakni mantan Presiden Soekarno, Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi (presiden). Mas Jokowi, Bapak Presiden, Bapak itu pasti masuk surga. Tidak usah lagi Bapak itu beramal ibadah,” ungkap Isran Noor.

Baca Juga: Dulu Diremehkan Tetangga Sampai Dikira Beban Keluarga, Briptu Tivany Agustin Buktikan Mampu Angkat Derajat Ibunya Meski Dahulu Berpenampilan Tatoan dan Tindikan: Pikiranku Cuma Main...

Isran mengatakan dengan memindahkan ibu kota negara, Jokowi telah mewujudkan cita-cita dua kepala negara yang sudah meninggal dunia yakni Soekarno dan Soeharto.

“Artinya Bapak (Jokowi) mewujudkan cita-cita itu,” tutur Isran.(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, GridHot.ID