Bak Langit dan Bumi, Joe Biden Tak Mau Tiru Kebijakan Donald Trump yang Menyusahkan Muslim AS di Bulan Ramadhan, Berikan Pernyataan Ini hingga Sertakan Kutipan Al-Quran

Kamis, 15 April 2021 | 16:25
tangkap layar instagram @joebiden

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan ibu negara Jill Biden

Gridhot.ID -Umat muslim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah Ramdhan.

Peringatan Ramadhan ini pun tak bisa lepas dari kebijakan-kebijakan pemerintah.

Di Amerika dikabarkan Joe Biden juga menerapkan aturan di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Singgung Soal 'Presiden Masuk Surga' Gegara Pindahkan Ibu Kota, Gubernur Kaltim Langsung Dapat Peringatan dari Jokowi: Apalagi tuh Pak Isran?

Ogah Tiru Kebijakan Donald Trump yang Menyusahkan Muslim, Joe Biden Bakal Lakukan Hal Ini saat Idul Fitri.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden beserta istri, Jill Biden menyampaikan ucapan selamat berpuasa bagi muslim di seluruh dunia lewat pernyataan yang disampaikan Kedutaan Besar AS di Jakarta.

Dalam pernyataan tersebut, Biden mengatakan Gedung Putih berencana menggelar ‘open house’ saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, meskipun semua aktivitas Ramadan masih tetap harus diadakan secara virtual.

Baca Juga: Jabat Ketua Organisasi Olimpiade Indonesia, Media Inggris Sebut Raja Sapta Oktohari Ikut Belanja Saham Klub Liga Inggris Derby County, Pemilik Klub: Okto Tak Terlibat!

“Meskipun aktivitas Ramadan di Gedung Putih akan diadakan secara virtual, saya dan Jill bersemangat untuk kembali mengadakan perayaan Idul Fitri di Gedung Putih secara langsung, Inshaa Allah,” kata Biden, melansir Tribunnews.comberdasarkan pernyataanKedubes AS di Jakarta, Selasa (13/4/2021).

Pada pernyataan itu, Presiden AS itu turut menyinggung perundungan, kefanatikan, dan kejahatan bermotif kebencian, yang masih kerap diterima Muslim di AS.

Namun, Biden berkomitmen untuk melindungi hak dan keselamatan semua orang di AS, termasuk hak muslim AS di era pemerintahannya.

“Tidak ada satu orang pun di Amerika yang ingin hidup terus dalam ketakutan untuk menjalankan keyakinannya."

"Pemerintahan saya akan bekerja tanpa lelah untuk melindungi hak dan keselamatan semua orang,” katanya.

Baca Juga: Kokoh Tayang Terus Meski Sudah Ratusan Episode, Sinetron Ikatan Cinta Kini Pecahkan Rekor Audiens Share Nasional Tertinggi, Segini Skornya Sampai Tercatat di MURI

Biden dalam pernyataannya tersebut juga sempat menyinggung komunitas Uighur di China dan Rohingya di Myanmar.

Ia berkomitmen untuk terus membela hak asasi manusia di mana pun.

“Pada hari pertama saya sebagai Presiden, saya bangga dapat mengakhiri larangan perjalanan bagi Muslim yang memalukan, dan saya akan terus membela hak asasi manusia di mana pun, termasuk Uighur di China, Rohingya di Burma, dan komunitas Muslim di seluruh dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Padahal Dulunya Dicap Playboy danSering Gonta-gantiCewek, Raffi AhmadTernyataKalah Telak Urusan Ranjang dari Nagita Slavina, dr Boyke Sampai Puji Mama Rafathar

Di akhir pernyataannya, Biden mengharapkan hari esok yang lebih cerah dengan mengutip makna ayat dalam kitab suci Al-Quran.

“Kitab suci Al-Qur’an mengingatkan kita bahwa, ‘Tuhan adalah cahaya langit dan bumi,’ yang menuntun kita keluar dari kegelapan menuju cahaya terang,” kata Biden.

“Semoga Anda dan keluarga dapat menjalankan bulan yang penuh inspirasi dan kebaikan,” tutupnya.

Berikut pernyataan lengkap Presiden AS Joe Biden terkait awal Ramadan:

"Saya dan Jill menyampaikan salam hangat dan mengucapkan semoga Ramadan yang diberkahi kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Ketika banyak saudara Amerika kita yang mulai berpuasa besok, kita diingatkan akan betapa sulitnya tahun ini.

Pada masa pandemi ini, para sahabat dan orang yang kita cintai belum bisa berkumpul untuk merayakan dan beribadah,

Baca Juga: Dipidanakan Wali Kota Bogor, Rizieq Shihab Ungkit Dirinya yang Berjasa Menangkan Bima Arya ke Kursi Pemerintahan: Saya yang Merestui!

Ada begitu banyak keluarga yang akan berbuka puasa tanpa ditemani orang yang mereka sayangi.

Meski begitu, komunitas Muslim kita memulai bulan dimana diturunkannya wahyu ini dengan harapan baru.

Ada banyak orang yang akan berfokus pada meningkatkan keimanan kepada Tuhan,

Baca Juga: Bukti Bahagia Itu Sederhana, Bocah-bocah Ini Viral Kegirangan Serbu Minimarket Pertama yang Ada di Desanya, Warga: yang Beli Satu, Teman-temannya Nganter

Menegaskan kembali komitmen mereka untuk melayani orang lain sebagai bagian dari iman, dan mengungkapkan rasa syukur atas berkat yang mereka nikmati, termasuk kesehatan, kesejahteraan, dan kehidupan.

Muslim Amerika senantiasa mensejahterakan negara kita sejak didirikan.

Mereka sama beragam dan dinamisnya seperti Amerika yang mereka bantu untuk membangunnya.

Kini, Muslim memimpin dalam upaya kita melawan COVID-19, memainkan peran sebagai pelopor dalam pengembangan vaksin serta melayani sebagai tenaga kesehatan di garis terdepan.

Mereka menciptakan pekerjaan dengan menjadi wirausaha dan pemilik bisnis, mempertaruhkan hidup sebagai para penanggap pertama atau first responder, mengajar di sekolah, melayani sebagai pegawai negeri yang berdedikasi di seluruh negara, dan memainkan peran utama dalam perjuangan berkelanjutan untuk kesetaraan ras dan keadilan sosial.

Baca Juga: Dulu Rambutnya Rontok Tak Tersisa Karena Penyakit Leukimia Hingga Fotonya Selalu Ditutup Stiker, Kini Penampilan Terbaru Anak Denada Bikin Terpana, Netizen Turut Bahagia dengan Kabar Teranyar Aisha

Namun demikian, Muslim Amerika masih menjadi target perundungan, kefanatikan, dan kejahatan bermotif kebencian.

Prasangka dan serangan ini salah, tidak bisa diterima dan harus dihentikan!

Tidak ada satu orang pun di Amerika yang ingim hidup terus dalam ketakutan untuk menjalankan keyakinannya.

Baca Juga: Bongkar Motivasinya Pidanakan Rizieq Shihab, Bima Arya Akui Hanya Ingin Melindungi Warga Bogor: Kalau Tidak Ada yang Disembunyikan, Sidang Ini Tak Akan Pernah Ada!

Dan pemerintahan saya akan bekerja tanpa lelah untuk melindungi hak dan keselamatan semua orang.

Pada hari pertama saya sebagai Presiden, saya bangga dapat mengakhiri larangan perjalanan bagi Muslim yang memalukan,

Saya akan terus membela hak asasi manusia di mana pun, termasuk Uyghur di China, Rohingya di Burma, dan komunitas Muslim di seluruh dunia.

Saat kita mengenang mereka yang telah pergi sejak Ramadan silam, kita mengharapkan hari esok yang lebih cerah.

Kitab suci Al-Qur’an mengingatkan kita bahwa, “Tuhan adalah cahaya langit dan bumi,” yang menuntun kita keluar dari kegelapan menuju cahaya terang.

Baca Juga: Di Hadapan Muka Anaknya, Abdul Rozak Akui yang Paling Kebelet Buat Ayu Ting Ting Jadi Artis Demi Penuhi Hasrat Pribadinya: Karena Ayah Seneng!

Meskipun aktivitas Ramadan di Gedung Putih akan diadakan secara virtual, saya dan Jill bersemangat untuk kembali mengadakan perayaan Idul Fitri di Gedung Putih secara langsung, inshaa Allah.

Semoga Anda dan keluarga dapat menjalankan bulan yang penuh inspirasi dan kebaikan."(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber tribunnews, Kontan.co.id