Find Us On Social Media :

Dulu Liar Sekarang Jadi Tambang Emas, Tanaman Porang Bahan Baku Mie Shirataki Kini Jadi Pengkikis Kemiskinan, Petani di Madiun Jual 38.000 Tanamannya Seharga Rp 1,2 Miliar

Budidaya tanaman porang

Mujiono lalu menceritakan, di awal menjadi petani porang, dirinya hanya bermodal keringat dan tekad.

Waktu itu, dirinya mencari bibit porang di hutan yang ada di lereng Gunung Wilis, tak jauh dari desanya.

"Modalnya nggak ada, bibitnya saya cari langsung di hutan," jelasnya.

Setelah mendapat bibit, Mujiono menanamnya di lahan seluas 10 X 20 meter.

Berjalannya waktu, sekarang lahan porang yang dia miliki sudah setengah hektare dan ditanami 4.900 batang porang.

Baca Juga: Disebut Pakar Sebagai Teladan yang Salah, Atta Halilintar Akhirnya Ngamuk dan Ledakkan Amarahnya Gara-gara Dituduh Pamer Terus-terusan: Ribuan Artis Pake Tas Hermes, Kenapa Istri Saya...

"Mulai 2015, setiap kali panen saya bisa mendapatkan Rp 35 hingga Rp 36 juta," kata Mujiono.

Dari hasil bercocok tanam porang itu, katanya, bisa membeli tanah dan biaya sekolah anak.

"Uangnya saya belikan tanah, sekarang sudah punya delapan bidang tanah, saya tanam porang semua. Sebagian uang itu saya pakai untuk membangun rumah," tambahnya.

(*)