Tak sedikit juga yang menganggap dokter muda itu telah melanggar kode etik.
Setelah mendapatkan hujatan dan kecaman, dr Kevin akhirnya meminta maaf.
"Kepada seluruh masyarakat, teman-teman netizen, dan khususnya kaum wanita, saya dokter Kevin ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten saya mengenai pembukaan..." kata dr Kevin dalam sebuah video berdurasi 42 menit.
dr Kevin mengaku ia tak bersikap bijaksana saat pembuatan video tersebut.
"Di mana di video tersebut saya tidak berhati-hati dalam memilih soundtrack, dan memasang ekspresi wajah yang terkesan melecehkan. Sekali lagi saya ingin meminta maaf, khususnya untuk kaum wanita," dia melanjutkan.
Ia lalu berjanji bahwa ke depannya akan lebih berhati-hati dalam membuat video konten.
"Dan berjanji akan lebih fokus ke video-video konten yang bersifat edukasi. Terimakasih." katanya.
Melihat ekspresi tenang dan santai dari dr Kevin, Ernest Prakasa makin geram.
Saat itu, Ernest Prakasa pun menyetujui aksi netizen yang meminta IDI ikatan Dokter Indonesia untuk mengeluarkan peringatan keras pada dr Kevin.
"Ini @PBIDI ga mau ngurusin anggotanya yang bang*at begini? Lo bang*at,"
Menurutnya, tindakan dr Kevin itu sudah melecehkan perempuan, khusunya ibu hamil.