Videonya Terlanjur Bikin Geram Masyarakat hingga Publik Figur, Dokter Muda Kevin Marpaung Terancam Didepak IDI, Ernest Prakarsa: Ini Orang Enggak Banget

Senin, 19 April 2021 | 20:13
Kolase TikTok

Dr Kevin minta maaf setelah lecehkan ibu hamil, ini kata Ernest Prakasa

Gridhot.ID - Belakangan ini sosok dokter muda menghebohkan media sosial.

Sosok dokter tersebut adalah dr. Kevin Samuel Marpaung.

Dilansir Gridhot.ID dari Gridfame, baru-baru ini ia mengunggah video itu lewat akun TikTok-nya, @dr.kepinsamuelmpg pada Sabtu (17/4/2021).

Baca Juga: Disebut Tak Lagi Bermusuhan, Mulan Jameela Pernah Unggah Link Video yang Memuat Pertemuan Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Ibunda Safeea Juga Bagikan Hal Ini di Instagram Stories

Video itu berisi adegan dr Kevin sedang memperagakan pemeriksaan vagina dengan teks percakapan dengan bidan.

Meski kini sudah dihapus, video tersebut kadung viral. Dilansir dari TribunnewsBogor.com, aksi dokter muda itu pun menuai kecaman dari berbagai pihak.

Baca Juga: Viral Isu Desiree Tarigan Gugat Ibunya Masalah Harta, Hotman Paris Ngamuk Sebut Ada Oknum yang Sengaja Buat Keruh: Kalau Ada yang Kurang Harta Datang ke Hotman!

Pasalnya, dr Kevin ini dituding sudah melecehkan ibu hamil.

Geram dengan aksi dr Kevin, penulis sekaligus komika Ernest Prakasa pun ikut melontarkan kecaman.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @dr.kepinsamuelmpg, terlihat adegan dr Kevin sedang memperagakan pemeriksaan vagina dengan teks percakapan dengan bidan.

"Dok, Tolong Cek Pasien Ny.A udh pembukaan berapa..."

Lalu dokter tersebut menjawab, "Oke, kak...".

Kemudian, dr Kevin menunjukkan ekspresi mengernyitkan mata dan menggigit bibir bawah.

Baca Juga: Suaminya Jadi Tersangka Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang, Melisa Buka Suara Soal Perlakuan dan Ucapan Korban pada Anaknya: Saya Saya Berani Bersaksi di Pengadilan!

Ia lalu mengacungkan dua jari (jari telunjuk dan jari tengah) menunjukkan persiapan melakukan pemeriksaan vaginal touche.

vaginal touche adalah pemeriksaan dengan metode memasukkan dua jari pemeriksa ke dalam vagina ibu untuk memeriksa pembukaan serviks atau leher rahim, apakah telah siap untuk proses kelahiran bayi atau belum.

Dokter tersebut kemudian memutar mata ke atas dan mendongak dengan keterangan 'Awkward moment'.

Baca Juga: Seolah Tak Cukup Suaminya Aniaya CRS, Istri Pemukul Perawat di RS Siloam Juga Caci Maki Korban hingga Sebut Psikopat, Netizen: Jangan Suka Memutarbalikkan Fakta

Sambil bergoyang-goyang, dr Kevin menjawab, "Pembukaan 3 kak."

Sejumlah pihak menilai tindakan dr Kevin di video tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap wanita yang akan melahirkan.

Tak sedikit juga yang menganggap dokter muda itu telah melanggar kode etik.

Setelah mendapatkan hujatan dan kecaman, dr Kevin akhirnya meminta maaf.

"Kepada seluruh masyarakat, teman-teman netizen, dan khususnya kaum wanita, saya dokter Kevin ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten saya mengenai pembukaan..." kata dr Kevin dalam sebuah video berdurasi 42 menit.

dr Kevin mengaku ia tak bersikap bijaksana saat pembuatan video tersebut.

Baca Juga: Emosinya Meledak Lihat Darah Mengucur dari Bekas Infus Anaknya hingga Nekat Aniaya Perawat RS Siloam Palembang, Begini Tampang Pelaku Saat Dicokok Polisi, Netizen: Panik Gak? Panik Lah Masa Enggak

"Di mana di video tersebut saya tidak berhati-hati dalam memilih soundtrack, dan memasang ekspresi wajah yang terkesan melecehkan. Sekali lagi saya ingin meminta maaf, khususnya untuk kaum wanita," dia melanjutkan.

Ia lalu berjanji bahwa ke depannya akan lebih berhati-hati dalam membuat video konten.

"Dan berjanji akan lebih fokus ke video-video konten yang bersifat edukasi. Terimakasih." katanya.

Melihat ekspresi tenang dan santai dari dr Kevin, Ernest Prakasa makin geram.

Baca Juga: Viral Warung Makan Dirazia Saat Bulan Puasa, Sakdiyah Ma'ruf Angkat Bicara: Sebagai Ibu yang Pernah Menyusui...

Saat itu, Ernest Prakasa pun menyetujui aksi netizen yang meminta IDI ikatan Dokter Indonesia untuk mengeluarkan peringatan keras pada dr Kevin.

"Ini @PBIDI ga mau ngurusin anggotanya yang bang*at begini? Lo bang*at,"

Menurutnya, tindakan dr Kevin itu sudah melecehkan perempuan, khusunya ibu hamil.

Ditambah lagi, Ernest Prakasa menilai sang dokter muda itu sengaja buat konten yang mendatangkan viral.

"Kayanya ada batasan yang cukup jelas antara dokter yang jadi kreator konten sama dokter yang melecehkan / mengobjektivikasi pasiennya demi konten. Ini orang enggak banget si," tulis Ernest Prakasa sambil pasang wajah jijik.

SIP terancam dicabut

Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (Kompaks) adalah salah satu pihak yang mengecam konten tersebut karena reka adegan dilakukan dengan memberikan candaan bernuansa seksual yang merendahkan perempuan.

Baca Juga: Magic Com Disita Jadi Barang Bukti, Viral Video Satpol PP Serang Gerebek Warteg yang Buka Siang Hari, Netizen: Makan Kok Dilarang

Kompaks pun miminta mencabut SIP dan keanggotaan IDI dokter yang bersangkutan.

"Video ini melecehkan perempuan secara umum dan pasien perempuan yang membutuhkan layanan kesehatan secara khusus," kata Kompaks dalam pernyataan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).

Selain itu, konten video tersebut juga dianggap telah melanggar Kode Etika Dokter Indonesia (KODEKI) dan pelanggaran sumpah dokter.

Baca Juga: Sebelum Suaminya Diciduk Polisi, Istri Pelaku Penganiayaan Sempat Ngotot Sebut Perawat RS Siloam Bersalah dan Aniaya Anaknya: Menurut Saya Perawat Psikopat!

Berikut pernyataannya:

Padahal hak pasien telah dilindungi dalam UU no 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 32 (ayat c, d, dan e) yaitu:

"Dan hak perempuan untuk dilindungi dari tindakan pelecehan dan bentukan tindakan diskriminatif lainnya telah disebutkan di dalam Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (CEDAW).(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber TribunnewsBogor.com, gridfame