Gangguan kecemasan tersebut tidak hanya dirasakan Raisa saat meet and greet dan usai manggung saja.
Raisa juga mengaku sering mengalami gangguan kecemasan tersebut ketika bertemu penggemarnya di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan.
"Apalagi kadang-kadang lucu kalau misalkan di mall gitu, apalagi kalau misalkan masih SMA SMP gitu. Gua tau dia pengin nyamperin gua, tapi nggak cukup berani," ungkapnya.
"Jadinya dia ngikutin gua sambil ngumpulin keberanian buat nyamperin gua. Gua malah tambah deg-degan kalo kayak gitu, cuma masa gua yang bilang, kamu mau foto kan sama aku?" sambungnya.
Dalam situasi tersebut, akhirnya Raisa harus menggunakan bahasa matanya untuk mengajak penggemarnya tersebut foto bersama.
"Akhirnya gua kayak eye contact, udah ayo sini foto bareng, aku nggak menyeramkan kok," ungkap Raisa.
(*)