"Karena kasus ini meledak, mereka nuduh saya gara-gara Hotman. Padahal saya enggak ngapa-ngapain. Waktu datang dia ke gerbang, emang gue ada? Enggak ada. Itu lah kasusnya pertama kali meledak."
"Klien yang menceritakan kasusnya. Ada yang bilang saya banci tampil, itu bisa saya ajukan ke kode etik. Pernyataan saya tak ada yang salah," sambung Hotman Paris.
Hotman Paris menjelaskan, ia sedang melakukan vaksinasi Covid-19 ketika Desiree datang ke rumah Hotma Sitompul dan tak dibukakan gerbang.
Lebih lanjut, Hotman Paris menuturkan alasannya membela Desiree Tarigan bukanlah karena uang.
Ia mengaku iba dengan kondisi Desiree Tarigan yang mendatangi rumahnya seraya menangis.
"Istrinya nangis-nangis, kenapa gue yang disalahin? Gue enggak mengharapkan uang dari kasuh ini, hanya paling dikasih transfer anak buah saya," papar Hotman Paris.
Melaney Ricardo sebagai host acara tersebut lantas mempertanyakan bagaimana awal mula Hotman Paris bersedia membela Desiree.
"Kenapa diambil?" tanya Melaney Ricardo.
"Aku sangat terkejut, begitu pertama kali istrinya datang nangis-nangis ke rumah saya. Itu bagian dari biologis, lo enggak akan bisa maju kalau enggak berani tantangan," beber Hotman Paris.
Hotman Paris menegaskan, ia tetap akan membela mati-matian Desiree meski pihak Hotma Sitompul mendesaknya mundur.
"I don't care. Aku datang ke sini bukan karena uang, dia datang ke rumah saya, nangis-nangis. Lengkap semua sama mantu, anak semuanya. Saya terkejut," aku Hotman Paris.
Mengenai laporan dugaan pelanggaran kode etik, Hotman Paris santai menanggapinya.
"Kalau pake legal minds, gak perlu ada yang dikhawatirkan. Satu pun kata kasar gak ada. Saya dibilang buka aib, padahal istrinya yang cerita," jelas Hotman Paris.
(*)